Objek Wisata Sumedang Kompak Tutup saat Pandemi, Ratusan Pengunjung Lokal Gagal Liburan

29 Mei 2020, 14:12 WIB
WISATAWAN lokal diminta putar balik oleh petugas cek poin C Kabupaten Sumedang saat hendak mengunjungi objek wisata Buahdua.* DOK. HUMAS PEMKAB SUMEDANG /

PIKIRAN RAKYAT - Suasana libur Lebaran masih menyelimuti keluarga muslim di Indonesia. Banyak orang memanfaatkan bulan penuh kemenangan ini dengan menghabiskan waktu dan membuat kenangan-kenangan baru bersama keluarga lengkap.

Tak afdal rasanya jika libur Lebaran tak diisi dengan kegiatan berwisata bersama keluarga, apalagi di momen Lebaran, biasanya keluarga akan berkumpul semua mulai dari cucu-cicit hingga kakek-nenek.

Sayangnya, Idulfitri 1441 Hijriah bertepatan dengan kondisi bumi yang sedang tidak baik-baik saja. Pandemi virus corona menghadang semua rencana manis yang telah disiapkan umat manusia.

Baca Juga: Sisi Lain Lebijakan PSBB, Kualitas Udara Kota Cimahi Berangsur Membaik

Bukan hanya Kebun Binatang Bandung yang banjir pengunjung saat Lebaran, tapi sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sumedang pun turut mendapati pengunjung, yang tentu telah dipinta untuk kembali pulang oleh petugas.

Humas Pemkab Sumedang melaporkan, sejumlah wisatawan lokal asal Subang dan Indramayu yang hendak mengunjungi objek wisata di Buahdua dan Conggeng, Kabupaten Sumedang terpaksa diminta putar balik oleh petugas di cek poin C.

Cek poin C berada di perbatasan Sumedang Indramayu, tepatnya di Desa Ciawitali, Kecamatan Buahdua.

Baca Juga: Bocah Ini Berusaha Bangunkan Mayat Ibunya, Diduga Meninggal Kelaparan dalam Perjalanan Mudik

Relawan COVID-19 Desa Ciawitali, Kabupaten Sumedang, Fredi Supriadi mengatakan semenjak Hari Raya Idulfitri 1441 H ratusan warga luar Kabupaten Sumedang datang untuk berkunjung ke beberapa objek wisata di wilayah sekitar Gunung Tampomas.

"Setiap harinya mungkin ada sekitar 50 hingga 100 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terpaksa kami putarbalikkan," tutur Fredi pada Kamis, 28 Mei 2020.

Pengunjung mengaku nekat mengunjungi objek wisata di Kabupaten Sumedang karena tidak tahu bahwa wilayah tersebut sedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Putusan Tahun Ajaran Baru Timbulkan Pro-Kontra, Kemendikbud: Bukan Berarti KBM Tatap Muka di Kelas

Banyaknya wisatawan yang datang cukup membuktikan bahwa objek wisata di Kabupaten Sumedang sudah menjadi sasaran wisata dan menjadi tujuan wisata tahunan warga lokal.

"Sebab, selain mudah dijangkau, objek wisata di Kabupaten Sumedang juga terhitung murah," tuturnya.

Biasanya para pengunjung akan mendatangi beberapa objek wisata. Diantaranya Cipanas Cileungsing, Cipanas Sekarwangi, dan Curug Ciputrawangi di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang.

Baca Juga: Sejumput Garam Dikabarkan Mampu Membunuh Virus Corona, Simak Faktanya

"Selain memutarbalikkan kendaraan dan pengunjung, petugas di Pos Cek Poin C perbatasan juga menghimbau dan memberitahu kepada mereka bahwa seluruh objek wisata di Sumedang tutup selama masa tanggap darurat COVID-19 diberlakukan," kata Fredi.

Menyusul besarnya antusiasme masyarakat untuk berwisata, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Conggean melakukan patroli kewilayahan ke beberapa objek wisata pascalebaran.

Camat Conggeang, Bambang Kustiantoro mengatakan patroli kewilayahan dilakukan demi mengantisipasi adanya pengunjung yang justru menimbulkan kerumunan di tenggah pandemi.

Baca Juga: Bogor Masuki Tahap Transisi PSBB ke New Normal, Pusat Niaga Non-pangan Kembali Beroperasi

Selain objek wisata, patroli juga dilakukan ke sejumlah tempat yang berpotensi mengumpulkan kerumunan seperti pasar dan kawasan pertokoan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkab Sumedang

Tags

Terkini

Terpopuler