Tanda-tanda Musim Kemarau di Sumedang Mulai Terlihat, BPBD: Waspada Kebakaran dan Kekeringan

12 Juni 2020, 10:54 WIB
ILUSTRASI memasuki musim kemarau* //Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini mayoritas wilayah di Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau.

Diprediksi, musim kemarau tahun 2020 ini akan mulai terasa di Juni dengan kurun waktu berbeda bisa dari awal bulan maupun akhir bulan.

Memasuki musim kemarau, setidaknya ada dua jenis bencana yang patut diwaspadai oleh masyarakat. Pertama adanya bencana kebakaran, dan kedua adanya bencana kekeringan.

Baca Juga: Terdakwa Hanya Dihukum 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan Pertanyakan Keputusan JPU Atas Kasusnya

Untuk itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengimbau warga mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau.

"Masyarakat semua harus tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang biasa terjadi pada musim kemarau," kata Ayi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Humas Pemkab Sumedang.

Ayi juga menginbau masyatakat Sumedang untuk mulai menghemat air. Upaya penghematan sendiri bisa dilakukan dengan cara menggunakan air seefesien mungkin, juga memenuhi pasokan air di embung-embung untuk lahan pertanian.

Baca Juga: Mulai Hari Ini KA Reguler Kembali Beroperasi, Penumpang Dilarang Bicara dalam Kereta

Upaya tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi apabila air di sumur sudah mengering atau penyaluran PDAM digilir.

Termasuk, untuk mengantisipasi apabila debit air sungai dan irigasi untuk lahan pertanian sudah berkurang, jadi para petani bisa memanfaatkan pasokan air di embung tersebut.

BMKG juga telah memperingatkan wilayah Bandung Raya yang mulai memasuki periode musim kemarau.
Walaupun belum secara keseluruhan, tapi tanda-tanda musim kemarau ini memang sudah terlihat di sebagian Kota Bandung.

Baca Juga: Tanggapi Antusiasme Warga Bandung dalam Bersepeda, Pemkot Mulai Serius Buat Jalur Khusus Gowes

"Dari data yang kami miliki beberapa wilayah yang sudah memasuki ciri ciri musim kemarau hanya belum merata," kata Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

BMKG juga menyebut bahwa akhir bulan Mei hingga awal bulan Juni ini merupakan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Karena hal ini, Yan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersiap menyambut datangnya musim kemarau ini.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 12 Juni 2020

"Masyarakat juga harus mulai bersiap menghadapi musim kemarau ini," pungkasnya.

Musim kemarau kali ini akan berlangsung di tengah pandemi virus corona, dimana masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 salah satunya dengan cara menggunakan masker.

Antara membagikan tips penggunaan masker saat musim kemarau di gengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Benarkan Anggota PKI Mencekik Seorang Petugas Kepolisian?

Pilihlah masker dengan bahan yang memudahkan untuk bernapas saat digunakan. Masker akan selalu digunakan dalam waktu yang lama, jadi, alangkah baiknya menggunakan kain berbahan katun untuk menghindari iritasi pada kulit.

Saat keluar rumah, ingatlah untuk membawa masker cadangan di dalam tas. Selama musim kemarau sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan cahaya matahari dalam waktu yang lama.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB PRFM News Humas Pemkab Sumedang

Tags

Terkini

Terpopuler