BANDUNGRAYA.ID - Universitas Persatuan Islam (UNIPI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari Senin, 18 April 2022 yang bertempat di ruang Cakrabuana Gedung Setda Kabupaten Sumedang.
MoU langsung ditandatangani Rektor UNIPI, Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA. dan Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST. MM. Penandatanganan MoU ini dilakukan atas dasar kesepakatan bersama antara UNIPI dan Pemda Kabupaten Sumedang untuk bekerjasama dalam bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pelatihan dan pembangunan Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan ini, rektor didampingi para wakil rektor, dekan Fakultas Bisnis dan Informatika, para ketua program studi, kepala Humas, Data dan Informasi serta kepala LPPM beserta jajaran. Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kabupaten Sumedang, Kyai Saeful Bahri, M.Pd. beserta perwakilan tasykil PD Persis. Sementara itu, Bupati Sumedang didampingi Dinas Pariwisata, Bagian Kerjasama dan bidang-bidang lainnya yang terkait.
Dalam sambutannya, Rektor UNIPI menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang baik dari Pemda Kabupaten Sumedang. Menurutnya kabupaten Sumedang memiliki lingkungan dan sumber daya alam yang baik, semoga UNIPI bisa menjalin Kerjasama yang baik dengan potensi yang dimiliki.
Rektor memperkenalkan UNIPI yang telah memiliki empat fakultas dan tujuh program studi (prodi), yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Pariwisata, Bisnis Digital, Informatika, Peternakan dan Ilmu Lingkungan. Berharap potensi yang dimiliki UNIPI bisa membantu dalam pengembangan dan pembangunan Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang menyambut dengan baik maksud dan tujuan UNIPI.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Zakat Fitrah di Bandung: Ada PZU Persis Hingga Lazismu Muhammadiyah
Kehadiran Rektor UNIPI beserta rombongan merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk bisa lebih meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih prima lagi kepada masyarakat.” ujarnya.
Kehadiran UNIPI disambut baik Bupati dan siap bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan yang lainnya. “Mudah-mudahan UNIPI menjadi universitas unggulan di Indonesia ini, terus maju dan terus berkembang menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, yang bisa mendarmabaktikan ilmunya untuk kemajuan agama, bangsa dan negara.” tambahnya.
Bupati ikut mengomentari tujuh prodi yang dimiliki UNIPI, semua prodi ini bisa berkaitan dengan kondisi kabupaten Sumedang sekarang, terutama yang erat kaitan dengan pariwisata.
“Sumedang sendiri sudah mendeklarasikan sebagai kabupaten pariwisata, karena bagi kami, wisata adalah sebuah ikhtiar untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Kami sudah mendeklarasikan sejak tahun 2019, dimana sebuah daerah itu harus menentukan core business-nya apa, kami putuskan wisata dan kami tetapkan sebagai kabupaten pariwisata.” tandasnya.
Baca Juga: Persib dan David da Silva Digugat Akibat Persipura Degradasi, Eko Maung: Gak Ada Gunanya!
Menurut Bupati, sebelum kerjasama ini diformalkan, sebenarnya dari pihak UNIPI, bagian dari civitas akademiknya sudah membantu dan berpartisipasi untuk wisata di Sumedang. Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika, Nicolaus Lumanauw, Ph.D, yang biasa disebut Pak Nico ini, sudah terlibat dalam penyusunan master plan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede dengan luas total 610 hektar, yang didesain khusus gambarnya oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Sehingga menurutnya, Sumedang ini bisa menjadi laboratorium bagi UNIPI untuk ikut mengembangkan semua potensi yang ada.
Melalui Kerjasama ini, UNIPI bisa eksplorasi lebih jauh kondisi Kabupaten Sumedang dan menentukan action plan dalam bentuk program-program yang selaras dengan visi-misi Kabupaten Sumedang. Semoga kehadiran UNIPI bisa memberi manfaat untuk masyarakat dan membantu pembangunan daerah yang lebih baik.