PR BANDUNG RAYA - Perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang per hari ini masih tetap mengalami penambahan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang per Selasa, 3 November 2020, total kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di ada sebanyak 288 orang.
Dari jumlah tersebut, pada hari ini ada penambahan satu orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Memberi Bantuan Kuota Internet Gratis Selama Pandemi Covid-19?
Berdasarkan hasil pantauan Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Instagram @diskominfosanditik, berikut peta persebaran pasien positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Kabupaten Sumedang diantaranya:
1. Cimalaka: 5 orang
2. Sumedang Utara: 3 orang
3. Ganeas: 3 orang
4. Sumedang Selatan: 2 orang
5. Cibugel: 2 orang
6. Cimanggung: 2 orang
5. Rancakalong: 2 orang
6. Tanjungmedar: 2 orang
Baca Juga: Tanggapi UU Cipta Kerja yang Diteken Jokowi, Yasonna Laoly: Saya Tandatangani UU yang Fenomenal Itu
7. Conggeang: 1 orang
8. Darmaraja: 1 orang
9. Pamulihan: 1 orang
10. Situraja: 1 orang
11. Tomo: 1 orang
12. Wado: 1 orang
Jika dijumlahkan, pasien positif Covid-19 hari ini sebanyak 27 orang. Terdiri dari 6 pasien yang masih dirawat di RSUD Sumedang dan 21 orang isolasi mandiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Pekan Ini 1-7 November 2020, Asmara hingga Keuangan
Sedangkan untuk pasien sembuh ada sebanyak 252 orang, dan untuk kasus meninggal dunia ada 9 orang.
Total kasus suspek di Kabupaten Sumedang sebanyak 1.151 orang, terdiri dari probable 8 orang, selesai perawatan 1.140 orang, dan yang masih dirawat karena positif sebanyak 3 orang.
Perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar Covid-19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction (PCR)/SWAB.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Diramal Akan Menghadapi Kesibukan Pekan Ini, Virgo Merasa Terganggu, Leo dan Cancer?
Pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rapid Test, walaupun belum tentu positif Covid-19 namun pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien Covid-19 dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar Covid-19 bila ternyata jenazah yang bersangkutan ternyata positif Covid-19.
Mengingat virus corona masih menjadi ancaman, pemerintah daerah menyarankan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menekan lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sumedang.***