PR BANDUNGRAYA - Peneliti yang tergabung dalam Natural History Museum, Laboratorium Kelautan Pulau St. John, Institut Ilmu Kelautan Tropis NUS, dan Pusat Penelitian Oseanografi (RCO) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan spesies hewan laut baru.
Hewan itu berbentuk mirip kecoa namun dalam ukuran yang amat besar bak raksasa.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari World of Buzz, Kamis 16 Juli 2020, kecoa raksasa tersebut ditemukan di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: Cek Fakta: Barack Obama Dikabarkan Kunjungi Laboratorium 'Covid-19' di Wuhan-Tiongkok pada 2015
Ekspedisi di selat pulau-pulau Indonesia itu dilakukan pada 2018 lalu oleh total 31 orang peneliti. Ekspedisi dilakukan selama 14 hari berturut-turut.
Para peneliti berhasil mengidentifikasi sekira 12 spesies baru dari 12.000 spesimen yang ditemukan.
Tahun 2020 ini, tim dari peneliti tersebut berhasil mengindentifikasi spesies baru dari ekspedisi itu.
Baca Juga: Cek Fakta: Pendukung Fanatik Jokowi Dikabarkan Tewas Usai Berjalan Kaki 15 Kilometer Demi BLT
Spesies tersebut adalah kecoa laut dalam atau dikenal sebagai Darth Vader Isopod.
Dalam sebuah artikel penelitian ZooKeys, disebuktan bahwa Isopoda raksasa biasanya ditemukan di Atlantik, Pasikifk, dan Samudra Hindia.
Isopoda raksasa biasanya tumbuh dengan ukuran panjang 33 centimeter, sementara raksasa Bathynomus tergolong sebagai golongan super raksasa yang bisa tumbuh hingga 50 centimeter.
Baca Juga: Viral di Kalangan Netizen, Simak 4 Fakta Skandal Jessica Jane, Ericko Lim, dan Listy Chan
Menurut Andrew Parker, seorang peneliti dari Departemen Zoologi Oxford University, semakin dalam air, semakin sedikit jumlah spesies yang ditemukan, namun, ukuran spesies cenderung akan lebih besar.
Isopoda raksasa bisa bertahan hidup selama lima tahun tanpa makanan karena di laut dalam makanan memang langka.
Ketika ada sumber makanan, hewan di laut dalam akan menenggelamkan diri sampai lokomotif mereka terganggu.***