Astronom Temukan Tanda-tanda Kehidupan di Planet Venus

15 September 2020, 20:57 WIB
Ilustrasi planet. /Pixabay/Aynur_Zakirov./

PR BANDUNGRAYA - Para Astronom mengindikasi bahwa adanya tanda-tanda kehidupan di Planet Venus, akan tetapi para ahli membutuhkan bukti tambahan lainnya untuk bisa membuktikan kehidupan di planet lain diluar dari Bumi.

Petunjuk itu didapat setelah para Astronom menemukan tanda kehidupan yang potensial di atmosfer planet tetangga Bumi tersebut. Mereka menemukan bahwa ada tandanya kehidupan dengan petunjuk mikroba aneh yang hidup di awan sarat asam sulfat di planet rumah kaca tersebut.

Hasil ini didapat setelah dua teleskop di Hawaii dan Chili melihat adanya awan tebal Venutian yang merupakan tanda kimiawi fosfin, gas berbahaya yang berkaitan seperti Bumi dengan tandanya kehidupan, menurut sebuah studi di jurnal Nature Astronomy, pada Senin, 15 September 2020.

Baca Juga: Rilis Versi Remix Lagu '17', Joshua dan DK SEVENTEEN Berkolaborasi dengan Pink Sweat$

Dilansir dari Snopes, sementara itu, beberapa ahli serta penulis studi itu menyetujui bahwa tanda tersebut menjadikan penelitian jauh berkembang, akan tetapi belum mencakup sebuah bukti kehidupan pertama selain di Bumi.

Mereka menjelaskan bahwa temuan itu belum memenuhi standar, seperti yang sudah dikatakan oleh Astronom Carl Sagan (1934-1996) yang mengatakan 'Klaim luar biasa memerlukan bukti luar biasa'.

Carl Sagan pun sempat berspekulasi tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet Venus pada tahun 1967.

Baca Juga: Ajuan Banding Agensi Ditolak Pengadilan, Polaris Tegaskan Rencana Comeback LOONA Tak Terpengaruh

Astrofisikawan Imperial College of London, seorang penulis studi David Clements, dalam sebuah karangan buku 'It’s not a smokin gun'. Mengatakan ada bau kordit yang berbeda nuka residu tembakan melainkan di udara yang mungkin menunjukan adanya sesuatu.

Para Astronom sedang berusaha mencari kehidupan lain di palent-planet di luar tata surya. Mereka menggunakan metode kimiawi dalam pencariannya dengan mengandalkan proses biologis yang disebut bio signatures.

Para Astronom itu bertemu di Hawaii, mereka memutuskan untuk memperhatikan planet terdekat dengan bumi yakni Venus. Mereka sedang mencari fosfin, yaitu tiga atom hidrogen dan satu atom fosfor.

Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Bertahan di Top10 Chart Billboard, Simak Urutan Lengkapnya

“Secara mendalam melewati setiap kemungkinan dan mengesampingkan semuanya, gunung berapi, sambaran petir, meteorit kecil yang jatuh ke atmosfer. Tidak ada satu proses pun yang terlihat yang dapat menghasilkan fosfin dalam jumlah yang cukup tinggi untuk temuan kamui,” kata Sara Seager, seorang ilmuwan planet MIT yang mengatakan kepada para peneliti.

Akan tetapi kecil kemungkinannya adanya kehidupan, sebab planet Venus memiliki suhu dipermukaan sekitar 800 derajat (425 derajat celcius) tanpa air.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Snopes

Tags

Terkini

Terpopuler