Beredar Kabar E-Sport Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Menampik dan Khawatir kepada Guru

- 29 November 2021, 12:28 WIB
Beredar Kabar E-Sport Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Menampik dan Khawatir kepada Guru
Beredar Kabar E-Sport Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Menampik dan Khawatir kepada Guru /Instagram.com/@officialgtvid/

BANDUNGRAYA.ID - Beberapa waktu lalu beredar kabar e-sport akan dimasukkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi (Kemendikbudristek) ke dalam kurikulum pendidikan.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen, Anindito Aditomo menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan mewajibkan materi e-sport dalam kurikulum tingkat nasional.

Namun diakui Anindito, bukan berarti sekolah secara keseluruhan tidak boleh memasukkan e-sport dalam kurikulum. Ia menyebut jika sekolahnya relevan maka boleh saja.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Penyebab Kekalahan Persib atas Arema FC

Baca Juga: Penasaran Berapa Gaji Player Mobile Legends? RRQ Lemon Ungkap Besarannya, Bikin Deddy Corbuzier Iri

"Tapi bukan berarti sekolah tak boleh memasukkan e-sport dalam kurikulum sekolah. Jika dipandang e-sport itu relevan, sekolah boleh menjadikannya materi kurikulum," kata Anindito. 

Ia membuka peluang e-sport dijadikan kurikulum dan materi ajar di sekolah sebagai kerangka untuk mengevaluasi ragam permainan tersebut.

"Materinya bisa menjadi bagian dari pengembangan literasi finansial atau pemantik diskusi tentang kecanduan internet dan bagaimana menggunakan internet dengan sehat," lanjutnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta dan Biodata RRQ Lemon, Sosok Pria yang Bongkar Gaji Player Mobile Legends ke Deddy Corbuzier

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x