Network
Smartwatch ini akan menawarkan masa pakai baterai hingga 18 jam yang sama seperti pendahulunya, Watch 6 baru juga menyertakan chip U1 dan antena Ultra Wideband.
Kelebihan lainnya adalah tertanam pada sensor oksigen darah baru di Apple Watch 6, yang menurut Apple dapat memungkinkan membantu dalam memerangi Covid-19 serta penyakit lain seperti asma dan gagal jantung.
Pengukur oksigen darah bekerja dengan menggunakan LED hijau, merah, dan inframerah, serta empat fotodioda.
Cahaya merah dan infra merah dipancarkan ke pergelangan tangan Anda untuk mengukur cahaya yang dipantulkan kembali dari darah.
Apple mengatakan mampu mengimbangi variasi alami pada warna kulit. Kemudian algoritme digunakan untuk menentukan warna darah Anda dan menentukan berapa banyak oksigen dalam darah, prosesnya memakan waktu 15 detik.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bandung Hari Ini, Rabu 16 September 2020 Terjadi hingga Sore Hari
Apple mengatakan aplikasi Blood Oxygen-nya akan mengukur oksigen darah antara 70 persen dan 100 persen.
Apple Watch 6 ini dibanderol dengan harga mulai dari USD 399 atau setara Rp 5.9 juta dan mulai bisa didapatkan pada tanggal 18 September 2020.***
