Network
Subbaro menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 diprediksi akan bekerja lebih baik pada orang dewasa muda yang sehat.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Guardian, vaksin yang telah lulus uji coba mungkin tidak akan melalui prosedur penyeleksian vaksin terbaik.
Dengan begitu vaksin pertama yang menunjukkan tingkat efektivitas yang signifikan akan langsung digunakan untuk seluruh kelompok yang berbeda.
Masalahnya setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap satu vaksin yang sama.
"Uji coba vaksin awal tidak mungkin menunjukkan seberapa baiknya vaksin ini bekerja," kata Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kanta Subbarao.
Baca Juga: Pangeran Brunei Abdul Azim Meninggal Dunia, Berikut 6 Fakta yang Mungkin Tak Diketahui Banyak Orang
Oleh karena itu, mudahnya izin penggunaan untuk setiap vaksin yang lulus uji coba akan berakhir pada kompleksitas yang memicu kebingungan pada beberapa bulan pertama.
"Ini adalah paradoks. Jika kita mendapatkan vaksin yang berhasil, tapi tidak terlalu baik, itu hampir lebih buruk daripada tidak memiliki (vaksin) sama sekali karena menghalangi proses mendapatkan vaksin yang lebih baik," ujarnya.***
