Cek Fakta: Benarkah 200 Jenazah Pasien Covid-19 Dikubur Sekaligus dan Diangkut Menggunakan Truk?

19 September 2020, 13:30 WIB
Tangkapan layar cuplikan video yang diklaim jenazah pasien Covid-19 di Italia diangkut menggunakan truk. /Dok. Mafindo

PR BANDUNGRAYA - Di beberapa negara, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus mengalami peningkatan, begitu pun dengan jumlah orang yang terkonfirmasi positif.

Terkait hal itu, baru-baru ini muncul kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa di negara Italia ada 200 mayat yang dikuburkan secara sekaligus.

Bahkan saking banyaknya, mayat tersebut harus diangkut menggunakan truk.

Baca Juga: Jokowi Tugaskan Para Menteri untuk Persiapan Tuan Rumah Piala Dunia

Namun, setelah ditelurusi ternyata klaim tersebut merupakan informasi hoaks.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax pada Sabtu, 19 September 2020, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.

Sebelumnya, informasi hoaks itu disebarluaskan oleh salah satu pemilik akun Facebook bernama KP Norman Hadinegoro pada 16 September 2020.

Pemilik akun tersebut mengunggah video yang memperlihatkan mayat-mayat yang tengah diturunkan dari salah satu apartemen di Italia.

Bersamaan dengan unggahan video tersebut, pemilik akun juga menuliskan narasi sebagai berikut.

“Di italia sekali kubur 200 mayat.tuh satu apartement mati semua.tuh mayat direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat. Ya Allah.. Lindungi lah kami dari wabah covid 19 ini … Aamiin,” demikian narasi yang ditulis dalam keterangan unggahan video tersebut.

Baca Juga: Pilkada Serentak Didesak untuk Ditunda, Pemerintah Perlu Kaji Ulang Kebijakan Terkait Pelaksanaannya

Faktanya, narasi yang disebutkan oleh sumber klaim merupakan pernyataan yang salah.

Mengutip dari situs Flow, diketahui bahwa mayat-mayat yang digunakan dalam video tersebut merupakan sebuah maneken yang dijadikan sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky.

Proses syuting tersebut dilakukan di gedung Institut Penelitian Klinis Regional Moskow (MONIKI).

Mengutip dari portal Life, sutradara video klip, Yevgeny Bakirov, mengungkapkan alasan dipilihnya institut tersebut sebagai tempat syuting.

Baca Juga: Hasil Rekontruksi, Terungkap 6 Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Pembunuhan Mutilasi

“Kami baru saja tertarik dengan tembok ini. Tahun 80-an, gayanya, (bangunan) seperti itu tidak banyak," ujar Yevgeny.

Husky sendiri bukan kali ini aja memakai mayat sebagai trik artistik penampilannya.

Sejak dua tahun lalu Husky pernah menggantungkan maneken seperti mayat dari kamar hotel Ritz bahkan dirinya sempat diperiksa polisi setempat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler