Kapan Pencairan BLT Subsidi Gaji Termin 3 bagi Pekerja? Ini Penjelasan dari Menaker Ida Fauziyah

30 Januari 2021, 15:35 WIB
Menaker RI, Ida Fauziyah. /Dok. Kemnaker

PR BANDUNGRAYA - Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, pemerintah hingga kini terus menyalurkan bantuan sosial (Bansos)

Salah satu bantuan yang diberikan yakni Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji.

BLT Subsidi gaji ini diberikan untuk para pekerja yang telah memenuhi syarat dan memiliki gaji di bawah Rp5 juta.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Isu Ada Pungutan Pajak Baru untuk Pulsa, Voucer hingga Token Listrik, Ini Poin Pentingnya

Tak hanya itu, pekerja juga harus terdaftar sebagai peserta aktif dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak Juni 2020.

BLT Subsidi Gaji ini diberikan kepada setiap pekerja sebesar Rp600.000 yang disalurkan per bulan selama empat bulan.

BLT subsidi gaji ini telah dicairkan sejak tahun 2020 silam.

Meski sudah berganti tahun, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengupayakan pencairan BLT subsidi gaji yang akan dilanjutkan pada tahun 2021.

Baca Juga: Marak Pemalsuan Surat Tes Covid-19, Polda Metro Jaya Perketat Mekanisme Pemeriksaan

Kendati demikian, BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan termin 3 di tahun 2021 hingga kini masih terus dinantikan.

Pasalnya Menaker Ida belum bisa memastikan kapan program BSU atau BLT subsidi gaji gelombang tiga dapat direalisasikan.

Meski begitu pihaknya mengklaim bahwa penyaluran BLT subsidi gaji bagi pekerja telah mencapai 98,91 persen.

Baca Juga: Simak 4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat, Mulai dari Pendaftaran hingga Observasi

“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU. Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian," ujar Menaker Ida.

Lebih lanjut Ida Fauziyah mengatakan bahwa jika kondisi perkonomian di Indonesia belum normal kembali, pihaknya akan berdiskusi tentang Program BLT subdisi gaji ini agar bisa menjadi pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021.

Dikutip PRBandungRaya.com dari laman Kemnaker, total realisasi anggaran BSU yang tersalurkan lebih dari Rp29 triliun.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Memiliki Efikasi hingga 65,3 Persen, Ini Penjelasannya

Secara rinci, BLT subsidi gaji termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang. Sedangkan termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk program penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) di tahun 2021.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler