Cegah Penyelewengan Bansos, Kemensos Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Bantuan untuk Februari 2021

- 18 Januari 2021, 10:08 WIB
Ilustrasi penyaluran Bansos pada tahun 2021.
Ilustrasi penyaluran Bansos pada tahun 2021. /ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

PR BANDUNGRAYA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial meluncurkan sejumlah program Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Kemensos akan menyalurkan tiga program Bansos, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Bansos Sembako.

Seperti yang diketahui, Bansos PKH, BST atau BLT, dan Bansos Sembako telah disalurkan secara bertahap mulai 4 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Bukan April 2021, Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka?

Adapun besaran Bansos yang akan diterima berbeda-beda. Bansos Sembako dengan nilai besaran Rp200 ribu disalurkan pada Januari hingga Desember 2021.

Bansos berupa BST atau BLT dengan besaran Rp300.000 akan disalurkan kepada 10 juta penerima di Indonesia, termasuk penerima di Jabodetabek yang sebelumnya menerima Bansos berupa Sembako.

Sedangkan Bansos PKH akan disalurkan melalui himbara (himpunan bank-bank pemerintah), dan diperuntukan untuk ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.

Baca Juga: Rel Sepanjang 400 Meter Terendam Air, Perjalanan Kereta Api Rute Semarang-Solo Dialihkan

"Tahun 2021 ini penyaluran bantuan sosial akan terus kami lanjutkan dan dalam APBN 2021 telah disiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun" kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 4 Januari 2021 dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Kendati demikian, sistem penyaluran Bansos pada Januari 2021 dinilai rentan akan penyelewengan maupun pemotongan.

Maka dari itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan Kemensos akan mulai memperbaiki sistem penyaluran Bansos pada Februari 2021.

Baca Juga: Maknae Kesayangan Sejuta Umat, ini 3 Momen Jungkook BTS Mainkan Benda secara Random sebagai Mainan

"Karena Januari harus segera disalurkan maka pada bulan Februari ada mekanisme yang akan kita perbarui," kata Mensos Risma.

Lebih lanjut, menurut Mensos Risma, perbaikan sistem penyaluran Bansos akan dilakukan berdasarkan feedback yang diterima Kemensos.

"Yang lebih mudah namun kita lebih detail untuk melakukannya karena ada feedback, jadi bukan hanya kami memberikan bantuan tapi ada pelaporan untuk penerima bantuan," tutur dia.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Antam hingga UBS di Pegadaian Hari Ini, 18 Januari 2021

Dengan begitu, Mensos Risma berharap dengan adanya perbaikan sistem penyaluran Bansos pada Februari 2021, maka tidak ada lagi penyelewengan maupun pemotongan Bansos untuk ke depannya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah