Network
PR BANDUNGRAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) berupaya memberikan jaminan pendidikan bagi anak usia sekolah melalui Program Indonesia Pintar.
Untuk diketahui, terdapat delapan program prioritas Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbud, dengan PIP menjadi prioritas utamanya.
PIP merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan merupakan hasil kerja sama Kemendikbud dengan dua kementerian lainnya, yakni Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Unggul Lawan Inter Milan 2-1, Juventus Ditantang Atalanta di Final Coppa Italia 2021
Bantuan pendidikan dalam program PIP melalui KIP ini berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan untuk siswa SD, SMP, hingga SMA atau SMK, dengan rentang usia 6 hingga 21 tahun.
Adapun untuk penyalurannya, BLT PIP diberikan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), dengan target penerima sebanyak 17,9 juta siswa di tahun 2021.
KIP tersebut berfungsi sebagai tanda bukti, jaminan, dan kepastian bahwa siswa terkait terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan PIP.
Baca Juga: Belum Pernah Dapat Bansos hingga Rp3 Juta? Begini Cara Daftar sebagai Penerima BLT PKH
Sementara untuk besarannya, BLT PIP melalui KIP bergantung pada jenjang pendidikan siswa terkait, diantaranya siswa SD, MI atau Paket A mendapatkan Rp450.000 per tahun.
Siswa SMP, MTs atau Paket B mendapatkan dana pendidikan PIP sebesar Rp750 ribu per tahun. Sedangkan siswa SMA, SMK, MA, atau Paket C mendapatkan Rp1 juta per tahun.
