Selain itu, inflasi yang tinggi juga dapat mempengaruhi kekuatan mata uang.
Inflasi yang tinggi membuat ekspor negara menjadi kurang kompetitif dan dapat mendorong aliran modal keluar.
Pelemahan nilai rupiah memiliki dampak negatif bagi negara dan individu.
Bagi bisnis, biaya impor barang dan jasa menjadi lebih mahal, yang kemudian dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen.
Selain itu, bisnis juga mungkin mengalami kesulitan dalam mengekspor produknya karena kurangnya daya saing di pasar global.
Bagi individu, mata uang yang lemah dapat membuat sulit untuk menyimpan uang dan mempengaruhi standar hidup.
Selain itu, biaya perjalanan ke luar negeri juga menjadi lebih tinggi, sehingga membuat perjalanan menjadi lebih sulit.
Pelemahan nilai rupiah adalah masalah kompleks yang tidak memiliki solusi yang mudah.
Namun, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan mata uang melemah dan dampak negatif yang dapat timbul.