2021, Sri Mulyani Targetkan Jadi Tahun Pemulihan Ekonomi Nasional

- 7 November 2020, 06:19 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu/Agus

PR BANDUNG RAYA - Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar ekonomi Indonesia kembali bangkit, pada saat ekonomi bangkit Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) mulai disehatkan kembali.

Sehingga APBN akan berangsur-angsur menjadi sehat, ekonomi pulih dan pada posisi tersebut pemerintah siap menghadapi tantangan kedepannya dalam rangka mencapai tujuan dari masyarakat sejahtera.

Defisit APBN di tahun 2021 akan dibuat sedikit lebih rendah dari tahun 2020 sebagai suatu sinyal bahwa penyehatan APBN sudah mulai bertahap dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pemilu Electoral College di AS, Ternyata Jumlah Suara Terbanyak Belum Tentu Menang

Pemerintah juga akan meneruskan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi serta membangun pondasi perekonomian ke depan melalui APBN 2021.

Tahun 2021 ditujukan untuk pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi agar bersifat inklusif dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada acara Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) Tahun 2020 dengan tema Peran APBN untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan di Tengah Gejolak Ekonomi Global melalui video conference.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Aries, dan Gemini Hari Ini, 7 November 2020:dari Keuangan hingga Asmara

“Tahun 2021 kita akan tetap melaksanakan pemulihan ekonomi karena ternyata sampai akhir tahun walaupun ada upaya penemuan vaksin. Itu tidak akan terjadi secara serentak dan cepat pada awal tahun 2021," ujar Sri Mulyani.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x