PR BANDUNGRAYA - Pemerintah sedang gencar-gencarnya menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyatnya.
Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk termasuk pinjaman bernama Bantuan Presiden Produktif, khusus untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Total bantuan Banpres Produktif mencapai Rp2,4 juta, dengan membidik 12 juta UMKM. Pinjaman bertujuan membantu UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: 10 Fakta Film American Ultra yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Seperti Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari Warta Ekonomi, Minggu 30 Agustus 2020, berikut 5 fakta seputar Bantuan Presiden Produktif untuk para UMKM.
1. Banpres Adalah Hibah ‘Memberi’ Bukan Pinjaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, Banpres bukanlah sebuah pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. Tapi, Banpres Produktif UMKM merupakan hibah dari pemerintah untuk rakyat.
Baca Juga: Ensiklopedia hingga Buku Harian, Simak 4 Fitur Menarik di Aplikasi Oky Anti Hoax Soal Haid
“Sekali lagi Banpres Produkti ini perlu disampaikan, ini adalah hibah bukan pinjaman. Bukan kredit tapi hibah,” ucapnya.
2. Banpres Produktif Dikirim ke 12 Juta UMKM
Harapan Presiden, dengan adanya program ini dapat digunakan sebagai modal tambahan bagi UMKM. Di hari perilisannya, setidaknya 1 juta UMK sudah menerima Banpres ini.
Baca Juga: Lionel Messi hingga Iker Muniain, Berikut 6 Nama Pemain Sepak Bola dengan Loyalitas Klub Tinggi
“Pada hari ini diberikan kepada 1 juta usaha mikro kecil. Hari ini,” ucap Jokowi.
Presiden berharap di akhir Agustus 2020, Banpres telah dibagikan kepada 4,5 juta UMKM, lalu di akhir bulan September bisa mencapai target 9,1 juta UMKM.
“Dan setelah itu 12 juta. Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini sebesar Rp2,4 juta,” katanya.
Baca Juga: Usai Donasikan Dana Miliaran untuk Pendidikan Korea, Aksi Jimin BTS Ini Sukses Tuai Pujian WHO
3. Banpres Dikirim Lewat Rekening
Ia mengatakan bahwa bantuan ini ditransfer langsung kepada pelaku usaha, tidak melalui pihak lain.
“Sekali lagi bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak ibu sekalian. Tidak melalui pihak lain tapi langsung ke rekening bapak ibu sekalian,” ucapnya.
Baca Juga: Kisruh Gugatan UU Penyiaran, Politisi PAN Drajad Wibowo Minta RCTI Adaptasi Diri
4. Harapan Jokowi Mengenai Banpres Produktif
Jokowi menghimbau kepada masyarakat yang mendapat Banpres, untuk digunakan sebaiknya-baiknya membantu mengembangkan usaha kepada penerima subsidi.
“Saya ingin titip betul agar Banpres Produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” ucapnya.
Baca Juga: Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Wagub NTB Tetapkan Protokol Standar Pendakian Covid-19
5. Program Kredit Lunak Bunga 0 Persen
Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional bersama Kementerian Koperasi dan UMKM melanjutkan program tahap kedua untuk UMKM. Di mana sebelumnya telah di subsidikan Banpres sebesar Rp2,4 juta kepada 12 jua pelaku usaha.
“Kita akan melakukan program lanjutan untuk bisa memberikan program kredit lunak usaha mikro kepada para pengusaha UMKM yang sebelumnya sudah kita berikan hibah sebanyak Rp2,4 juta tadi,” ucap Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi.***