Harga yang terlampau mahal itu ada di wilayah Suku Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang yang sangat tertinggal dan kurang diperhatikan Pemerintah.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen Telah Ditetapkan, Polisi Beberkan Motifnya
Meskipun Suku tersebut diapit oleh lima Kabupaten di Papua, Pemerintah tidak pernah membangun wilayah ini.
Wilayah Korowai diapit oleh Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel, Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Kabupaten Asmat.
"Bertahun-tahun Pemerintah tidak pernah membangun Korowai, Tuhan yang memberikan hasil emas bagi kami, sehingga kami bisa menambang dan membantu kami," kata Ben Yarik, salah satu pemilik Dusun Kali Dairam Korowai.
Baca Juga: Gemar Makan Gehu dan Bala-bala, Wanita Asal Sumedang Menderita Obesitas hingga 122 Kilogram
Bahkan Pemerintah sama sekali tidak menjamin pembangunan bagi warga di hutan belantara Korowai. Jika penambangan emas yang dikelola oleh masyarakat ditutup berarti kehidupan masyarakat akan terancam.***