Soal Kerugian Pertamina, Politisi Partai Demokrat Menilai Kritik untuk Ahok sebagai Bentuk Kebencian

- 28 Agustus 2020, 20:12 WIB
 Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. /Instagram.com/@basukibtp

Namun demikian, ia menjelaskan pada triwulan pertama 2020, perusahan listrik negara masih mampu mencatatkan pembukuan laba usaha sebesar Rp 6,8 triliun, EBITDA positif Rp 16,93 triliun dan EBITDA margin Rp19,78 triliun.

Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) merupakan ukuran kinerja keuangan perusahaan yang dapat mengukur pendapatan atau laba bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Baca Juga: Habiskan Dana hingga Rp 11,3 Triliun, Berikut Kelebihan Bandara Internasional Yogyakarta

Sampai dengan triwulan kedua 2020, pihaknya juga mencatatkan pembukuan laba kenaikan volume penjualan listrik sebesar 4,62 persen atau kenaikan sebesar 2,727 gigawatt hour dibandingkan dengan 59,059 gigawatt pada triwulan pertama 2019, menjadi 61,785 gigawatt pada triwulan pertama 2020.

“Dengan kondisi tarif yang tetap, tidak naik, pendapatan masih tumbuh 5,08 persen atau Rp 3,4 triliun dari Rp 66,85 pada triwulan pertama menjadi Rp 70,25 triliun pada tahun berjalan,” ujar Zulkifli Zaini.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x