Network
“Kontraksinya terlalu besar memang 3 provinsi, yaitu Bali berada pada posisi minus 10,98 persen, ini karena memang turis, wisata betul-betul sangat mendominasi ekonomi di Bali sehingga kelihatan sekali pertumbuhan ekonomi di Bali terkontraksi begitu sangat tajam, juga DKI Jakarta yang berada di angka -8,22 persen, dan juga DIY di -6,74 persen,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ahok Bakal Bubarkan PT Pertamina Jika 7 Bulan Tak Kunjung Untung?
Presiden berharap agar realisasi APBD segera menjadi konsentrasi harian bagi para Gubernur selain juga mengingatkan Bupati dan Walikota yang masih berada ada di posisi rendah untuk realisasi baik untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal, dan belanja bansos.
”Untuk diingatkan bahwa itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah, bahwa itu sangat penting bagi menjaga kelangsungan daya beli dan konsumsi rumah tangga masyarakat kita,” ujar Presiden.***
