Dorong Pemulihan Ekonomi, KKP Gelar Pelatihan Produksi Olahan Udang di Kalimantan Tengah

- 20 Oktober 2020, 18:49 WIB
Dorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Sambas, KKP gelar pelatihan produksi olahan udang.
Dorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Sambas, KKP gelar pelatihan produksi olahan udang. /Dok. KKP

PR BANDUNGRAYA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), membuka kesempatan bagi pelaku wirausaha, untuk meningkatkan produksi olahan udang di Kabupaten Sambas, Kalimantan Tengah.

Ditjen Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP), menyiapkan sejumlah pelatihan melalui program klaster daya saing.

Pelatihan tersebut sebagai salah satu upaya, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha, khususnya dalam industri hasil perikanan.

Pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) tahap pertama menyasar sekira 35 orang, yang memiliki latar belakang sebagai pelaku usaha pengolahan, petambak udang, petugas penyuluh perikanan, PKK, dan Dharma Wanita.

Baca Juga: Bikin Nostalgia Drama Reply 1988, Park Bo Gum dan Hyeri Reuni dalam Drakor Record Of Youth

Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti, mengatakan bahwa materi yang disampaikan dalam pelatihan, adalah teknologi pengolahan produk berbasis udang.

Selain olahan produk udang seperti olahan ebi furai, dan tempura, peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi kemasan.

"Jadi ketika produksi udang meningkat sesuai arahan Pak Menteri Kelautan, dan Perikanan, masyarakat sudah siap berwirausaha, dan mengolahnya menjadi produk bernilai tambah," kata Artati.

Artati menambahkan, kemampuan teknologi pengolahan, dalam berwirausaha sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha skala kecil.

Melalui program pelatihan tersebut, Artati berharap wirausaha dapat tumbuh, dan kemampuan dalam penguasaan usaha.

Baca Juga: 14 Bintang Tamu dari 7 Girl Group Akan Hadir dalam Variety Show Ask Us Anything Episode Spesial

Lebih lanjut Artati menjelaskan bahwa upaya tersebut sebagai upaya mendorong ekonomi pasca pandemi, serta membantu kelangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Manfaat yang dapat diraih dari program tersebut sangat luas, di antaranya peningkatan kualitas SDM, peningkatan nilai tambah produk, perluasan jangkauan pemasaran.

Selain itu pelaku usaha juga mendapatkan penguatan kelembagaan usaha, dan memungkinkan mengakses pembiayaan menjadi lebih mudah.

Senada dengan pernyataan, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Sarwono yang menilai potensi perikanan di Kabupaten Sambas sangat besar.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs resmi KKP, Sarwono menyebutkan bahwa Kabupaten Sambas, termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711.

Baca Juga: Suami dari Nora Alexandra, Jerinx SID Kembali Mengajukan Penangguhan Penahanan, Ini Janjinya

Menurut data pada 2019, hasil produksi hasil tangkap ikan di wilayah tersebut, diperkirakan mencapai sekitar 12.704 ton per tahun.

Melalui program KKP tersebut, produksi hasil tangkap ikan dapat dikembangkan, melalui berbagai olahan.

Sarwono menambahkan, dengan teknologi pengemasan, juga dapat meningkatkan nilai tambah yang dapat berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x