PR BANDUNGRAYA - Google bersama perusahaan investasi negara Singapura, Temasek Holdings Pte, telah setuju untuk berinvestasi ke PT Tokopedia sebesar 350 juta USD atau sekitar Rp51.3 miliar.
Tokopedia yang merupakan salah satu e-Commerce di Indonesia, dilirik oleh Google dan Temasek setelah melihat belanja online tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa setelah pandemi virus corona.
Tujuan dari investasi ini merupakan salah satu usaha Google dan Temasek, untuk membantu mendorong lonjakan ekspansi pusat perbelanjaan online di Indonesia.
Baca Juga: Peneliti di Inggris Temukan Bukti Adanya Penurunan Antibodi terhadap Virus Corona
Seperti banyak mitra lainnya di seluruh dunia, telah mengalami lonjakan aktivitas belanja online setelah krisis virus corona.
Keputusan Google untuk memberikan dukungannya kepada Tokopedia, ketika raksasa teknologi yang berbasis di AS ini melihat pertumbuhan pasar di AS dan Eropa melemah.
Google berusaha memanfaatkan populasi pengguna ponsel cerdas yang berkembang pesat di dunia, dan menemukan potensi pertumbuhan pasar di Asia.
Indonesia saat ini mengalami ledakan belanja online yang besar, jumlah pembelanjaan secara online diperkirakan akan mencapai empat kali lipat pada 2025 mendatang.
Baca Juga: Asia Artist Awards Rilis Daftar Line-up Idol Kedua yang Akan Memeriahkan Acara Tahun Ini
Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan akan meningkat dari 21 miliar USD tahun lalu, menjadi 82 miliar USD pada 2025.