ARMY Wajib Tahu! Ini 5 Fakta Soal Pidato RM BTS yang Jadi Kontroversi di Kalangan Netizen Tiongkok

14 Oktober 2020, 17:57 WIB
BTS dikecam netizen Tiongkok usai singgung masalah perjuangan perang dalam pidato di Van Fleet Awards. /Dok. Koreaboo

PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini BTS menghadiri acara tahunan James A. Van Fleet secara virtual dan mendapatkan penghargaan karena memiliki kontribusi besar dalam memperkuat hubungan kedua bangsa yakni, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Diketahui bahwa BTS memberikan serangkaian pidato dengan kata-kata yang menghangatkan hati penggemar dengan menjelaskan bagaimana musik menghubungkan semua orang terlepas dari perbedaan budaya, waktu dan bahasa.

Namun, kejadian tidak terduga muncul terkait pidato tersebut yang kala itu disampaikan oleh leader BTS, RM yang menuai kontroversi besar-besaran di kalangan netizen Tiongkok.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Neymar Kalahkan Rekor Ronaldo saat Laga Peru Vs Brasil

Netizen Tiongkok beramai-ramai menuntut BTS untuk meminta maaf hingga beberapa merek produk Fila dan Samsung Tiongkok kedapatan menghapus unggahan produk terkait BTS.

Serangkaian kejadian tersebut terjadi di salah satu media sosial, Weibo. Pidato yang disampaikan RM kala itu membuat banyak netizen Tiongkok geram dan mereka menumpahkannya melalui Weibo.

Terkait hal itu, tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com telah merangkum beberapa fakta yang wajib diketahui ARMY. 

Baca Juga: Kumpulan Rekor NCT 2020: Resonance Pt. 1 dan MV Make A Wish, Raih Posisi 1 Worldwide iTunes

Pidato RM

Dalam pidatonya, RM kala itu berkata “Kami akan selalu mengingat sejarah penderitaan yang dialami oleh kedua negara kami bersama dan pengorbanan banyak pria dan wanita,”

Ucapan yang dikatakan RM itulah yang banyak menimbulkan reaksi keras dari netizen Tiongkok. 

Baca Juga: Viral Video Mobil Ambulans Ditembaki Polisi, Begini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Alasan Kemarahan Netizen Tiongkok

Dalam pidatonya RM berbicara terkait Perang Korea yang terjadi pada 1950 antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Pada saat itu, Amerika bersama sekutu PBB berada di pihak Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet berada di pihak Korea Utara.

Baca Juga: Jadi Primadona Bansos bagi KPM, Kemensos Beri Lampu Hijau Bantuan Beras Terus Berlanjut

Pernyataan RM terkait hal itu, melukai netizen Tiongkok karena dalam hal itu, tidak hanya kedua negara (Amerika dan Korea Selatan) saja yang terlibat dalam peristiwa naas dengan gugurnya orang-orang yang terlibat perang saat itu.

Terdapat banyak tentara Tiongkok yang gugur pula dalam peristiwa itu. Selain itu, topik terkait perang tersebut merupakan isu yang sensitif dan tabu di Tiongkok.

Respon Kemenlu Tiongkok

Baca Juga: Intip Oasis Tumbuhan Tropis di Jantung Kota Tokyo, Sejuknya Tanaman Hijau Siap Manjakan Pengunjung

Berbanding terbalik dengan reaksi netizen Tiongkok, Perwakilan Kementrian Luar Negeri Tiongkok Zhao Li Jian menyampaikan pesan-pesan positif terkait pidato RM yang menjadi kontroversi di kalangan netizen Tiongkok.

Reaksi yang timbul dari netizen Tiongkok tetap negatif, banyak dari mereka yang menganggap bahwa hal ini tidak perlu sampai ditanggapi oleh tokoh penting di Tiongkok.

Penghargaan James A. Van Fleet

Baca Juga: NCT Hadir di Konferensi Pers Acara Ragam NCT World 2.0, Ini Bocoran dari Member dan Produser

Pidato yang disampaikan RM saat itu merupakan pidato yang dikhususkan untuk penerimaan penghargaan James A. Van Fleet.

Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang memilki kontribusi besar pada hubungan Amerika dan Korea Selatan.

BTS merupakan satu-satunya grup Kpop yang menerima penghargaan tahun ini untuk musik dan pesan mereka yang luar biasa.

Baca Juga: Jepang dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama untuk Mendaur Ulang Zat Karbon Dioksida

Respon Pemerintah Korea Selatan

Komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer, Mo Jong Hwa, membela BTS terkait pidato RM yang menjadi kontroversi di Tiongkok dengan berkata. 

“Fakta bahwa BTS menyebutkan aliansi Korea dengan AS adalah hal yang menggembirakan. Warganet Tiongkok seharusnya malu membicarakan masalah ini,”

Baca Juga: Ribuan Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Kadin: Upah Minimum Kita Paling Tinggi Sedunia

“Saya pikir mereka 100 persen salah ketika mereka mengklaim bahwa BTS seharusnya menyadari kerugian yang diderita sekutu Korea Utara juga,”

Berikut serangkaian fakta yang telah dirangkum dan dikutip oleh tim Prbandungraya.pikiranrakyat.com dari berbagai sumber.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo Kpop Star Z

Tags

Terkini

Terpopuler