“KOMENTAR-KOMENTAR DI TWITTER BISA JADI LIRIK DAN LAGU SESEDERHANA ITU TP JENIUS,” komentar dengan akun atas nama M Zaim Mubarok.
Baca Juga: Kang Jalal Meninggal Dunia, Ulil Abshar Abdalla: Saya Bersaksi, Belau adalah Orang Baik
“Buzzeeerrr... Di pelihara karena luntur nya dekmorasi ????,” komentar Hilang Arah.
“Living legend Komentar dijadikan syair lalu disusun menjadi lirik, dan
dibuat menjadi lagu. Sehat terus bang berkaya selalu❤️,” tulis akun Bima Harifiyana.
Lagu tersebut menarik perhatian karena durasinya yang tidak seperti lagu-lagu lainnya. Sama seperti yang ditulis oleh Geop Pi “Lagu Terlama Sepanjang Sejarah...”
Iwan Fals pun membubuhkan lirik lagunya tersebut di kolom deskripsi.
“Isu apa dr oposisi,Siap memaki dan mencaci,Asal ada upeti dan instruksi. Tak peduli siapa yg salah, Tak peduli tdk sah,Yg penting bs menyampah,”
“Buzzer buzzer buzzer oo Apakah Buzzer tercipta utk menutupi ketidakmampuan Sementara airmata reformasi menari dikandang besi Sebab pikiran mau dkandangkan lg Buzzer bermental penjajah Demokrasi hari inipun seperti sampah Aku tak berdaya bernyanyi sampaikan tanya,” demikian penggalan lirik lagu berjudul Buzzer.***