Mulai dari MONSTA X hingga IU, Ini Deretan Artis K-Pop yang Terdampak Akibat Kebijakan Lisensi Spotify

- 1 Maret 2021, 15:42 WIB
Monsta X menjadi salah satu grup K-Pop yang terdampak kebijakan Spotify.
Monsta X menjadi salah satu grup K-Pop yang terdampak kebijakan Spotify. /Twitter.com/@OfficialMonstaX

PR BANDUNGRAYA - Spotify telah membuat pernyataan resmi yang membahas mengapa ratusan rilis lagu K-pop tiba-tiba dihapus dari katalognya.

Per 1 Maret pengguna Spotify di seluruh dunia memperhatikan bahwa banyak lagu K-Pop tidak lagi tersedia di platform musik tersebut

Pagi harinya, Spotify secara resmi mengumumkan bahwa perjanjian lisensinya dengan distributor musik Korea Kakao M telah berakhir.

Itu berarti bahwa semua musik yang didistribusikan oleh Kakao M tersebut tidak lagi tersedia di Spotify.

Baca Juga: Polri Amankan 12 Orang Terduga Teroris di Jawa Timur, Diduga Berafiliasi dengan Al-Qaeda

Seluruh diskografi beberapa artis menghilang tanpa peringatan, sementara yang lain melihat beberapa lagu mereka tetap ada.

Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Soompi, seorang juru bicara Spotify menjelaskan kebijakan ini.
 
"Karena perjanjian lisensi asli kami dengan Kakao M berakhir pada 1 Maret 2021, kami tidak lagi dapat memberikan katalognya kepada penggemar dan pendengar di seluruh dunia," katanya.

“Kami telah melakukan upaya ke segala arah selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global sehingga kami dapat terus membuat musik artis Kakao M tersedia untuk penggemar di seluruh dunia, serta 345 juta pengguna kami di 170 daerah yang berbeda,” lanjutnya.

Baca Juga: Ikut Jadi Korban Konflik, Harimau Sumatera Ciuniang Nurantih Akhirnya Dilepasliarkan

Juru bicara Spotify tersebut mengungkapkan bahwa tidak terjadi kesepakatan antara Spotify dan Kakao M sehingga akhirnya diputuskan lisensi itu tidak diperpanjang.

“Namun, terlepas dari ini, kami tidak dapat mencapai kesepakatan tentang memperbarui lisensi global kami,” katanya.

Spotify selanjutnya mengklarifikasi spekulasi bahwa berakhirnya perjanjian lisensinya dengan Kakao M ada hubungannya dengan peluncuran layanannya baru-baru ini di Korea Selatan.

Isu tersebut menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, Melon.

"Masalah perjanjian lisensi global kami tidak terkait dengan peluncuran layanan kami di Korea Selatan," kata juru bicara Spotify.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Amerika Serikat Punya Cara Lain untuk Hukum Arab Saudi

"Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi banyak artis, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia, dan kami sangat berharap dapat segera menyelesaikan situasi saat ini," katanya.

“Kami akan terus melakukan yang terbaik sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama,” pungkasnya.

Diketahui Kakao M mendistribusikan sebagian besar musik Korea.

37,5 persen dari tangga lagu Top 400 Lagu Gaon Chart akhir tahun tahun 2020 adalah rilis Kakao M.

Hilangnya katalog merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-Pop yang menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Sebut Mantannya Bodoh, Pria Ini Dilaporkan dan Langsung Ditangkap Polisi

Di antara artis yang diskografinya paling sedikit terpengaruh adalah IU, SEVENTEEN, NU'EST, MAMAMOO, Epik High, CL, GFRIEND, MONSTA X, Apink, THE BOYZ, Sunmi, (G) I-DLE, LOONA, SF9, HyunA, dan 4Minute.

Kemudian ada VIXX, INFINITE, Dreamcatcher, MOMOLAND, ASTRO, Zico, Block B, BEAST, Jessi, WJSN, AOA, BTOB, Golden Child, VICTON, Lovelyz, PENTAGON, ONEUS, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBLUE, DIA, Younha, SECHSKIES, dan masih banyak lagi.

Sementara itu Kakao M sudah mengeluarkan pernyataan resminya tentang Spotify.

Kakao M telah berdiskusi dengan Spotify mengenai kontrak domestik (Korea) untuk memasok musik ke layanan tersebut, yang tidak terkait dengan perjanjian lisensi global yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Buat Si Gila Kerja, Segera Lakukan 5 Tips Ini Supaya Tetap Bugar

"Kami masih menegosiasikan kontrak domestik, tetapi Spotify memberi tahu kami tentang berakhirnya lisensi global kami pada 28 Februari, dan kami meminta perpanjangan kontrak global," bunyi pernyataan resmi tersebut.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x