Polri Amankan 12 Orang Terduga Teroris di Jawa Timur, Diduga Berafiliasi dengan Al-Qaeda

- 1 Maret 2021, 15:26 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /ANTARA/Muhammad Adimaja

PR BANDUNG RAYA − Rusdi Hartono selaku Kepala Biro Penerangan masyarakat Humas Polri Brigjen menyatakan bahwa ada sebuah aktivitas dari kelompok Jamaah Islamiyah yang berafilisasi kepada Al-Qaeda.

Terdapat sebanyak 12 orang terduga teroris yang ditangkap di Provinsi Jawa Timur yang termasuk ke dalam kelompok Jamaah Islamiyah yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, Rusdi Hartono mengatakan dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta pada Senin, 1 Maret 2021 bahwa menemukan adanya aktivitas kelompok tersebut adalah kelompok Jamaah Islamiyah, yang berafiliasi kepada Al-Qaeda.

Baca Juga: Jalani Latihan Perdana, Siapa Saja Wajah-wajah Baru di Persib Bandung?

Sejumlah aktivitas yang dimaksud, di antaranya latihan beladiri, merancang bungker untuk pembuatan senjata maupun bom rakitan.

Selain itu, orang-orang yang diduga merupakan teroris itu sudah menyiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme dan mempersiapkan tempat penyimpanan senjata.

Rusdi Hartono juga mengatakan bahwa orang-orang yang diduga teroris tersebut juga telah berencana melakukan amaliah.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Amerika Serikat Punya Cara Lain untuk Hukum Arab Saudi

Namun, Rusdi Hartono belum mengungkapkan bentuk pasti dari aktivitas amaliah apa yang akan dilaksanakan kelompok itu.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga saat ini sedang melakukan pendalaman persoalan tersebut.

"Bentuknya apa dan sasarannya mana, masih pendalaman dari Densus, nanti akan kami sampaikan," kata Rusdi.

 Baca Juga: Gara-gara Sebut Mantannya Bodoh, Pria Ini Dilaporkan dan Langsung Ditangkap Polisi

Orang-orang terduga sebagai teroris yang berjumlah 12 orang di Provinsi Jawa Timur, Jumat,26 Februari 2021 diamankan dan ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Mereka berinisial UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI. Mereka diketahui memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan terorisme.

Orang-orang yang diduga teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah, yakni delapan orang di Sidoarjo, dua orang di Surabaya, seorang di Mojokerto, dan seorang lagi di Malang.

Terdapat 50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN, empat bendera daulat warna hitam dan putih, delapan buah pisau, dua buah samurai, golok, hingga senjata tajam berbentuk busur yang diamankan sebagai barang bukti.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah