Network
PR BANDUNGRAYA - Aktor dan produser asal Kanada, Elliot Page, baru-baru ini menjadi bahan perbincangan netizen usai ‘buka-bukaan’ sebagai seorang transgender.
Kini tampil semakin maskulin di sampul majalah TIME, Elliot Page menceritakan kisah kehidupan masa kecilnya yang selalu ingin menjadi seorang laki-laki sejak usia kurang dari 9 tahun.
Dalam interview bersama majalah TIME, Elliot Page mengaku sering membayangkan dirinya menjadi seorang laki-laki sejak kecil dan merasa sangat bahagia ketika pertama kali dia memotong pendek rambutnya menyerupai gaya laki-laki.
Dikenal luas sebagai aktor berbakat, peran brilian Elliot Page dalam serial The Umbrella Academy sebagai Vanya Hargreeves mungkin sulit untuk dilupakan oleh banyak penggemar film.
Sebab, beberapa waktu setelah sukses menjadi seorang gadis pecinta musik di The Umbrella Academy, Elliot Page tampil di muka publik sebagai transgender dan menceritakan kisahnya.
Sejak Kecil Ingin Menjadi Laki-Laki
Kepada TIME, Elliot Page mengungkapkan betapa bahagianya dia ketika pertama kali memotong pendek rambutnya dengan model seperti rambut laki-laki pada umumnya.
Baca Juga: Jelang Pembukaan CPNS 2021, Ketahui Jumlah Formasi dan Persyaratan Dokumen Agar Lolos
Menjadi seorang aktor profesional sejak usia 10 tahun, perasaan gembira Elliot Page ketika pertama kali memotong pendek rambutnya harus sirna seketika saat Page mendapatkan peran sebagai seorang anak perempuan di film Pit Pony.
Kala itu, Page harus bersikap profesional dan menggunakan wig agar cocok memerankan anak perempuan di film Pit Pony.
Setelah Pit Pony, Elliot Page kemudian mendapatkan peran di film Mouth to Mouth di mana dia berkesempatan untuk memotong rambutnya lagi.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair? Segera Hubungi Nomor Ini Agar Langsung Cair ke e-Wallet Anda
Tidak tanggung-tanggung, Page lantas mencukur habis rambutnya saat menjadi aktor film Mouth to Mouth meski banyak teman yang mengolok-oloknya di sekolah.
Walaupun senang membuat film, Elliot Page mengaku merasa ‘terasingkan’ di dunia Hollywood dan standar yang ditetapkan di dalamnya.
Menurut Alia Shawkat, teman dan lawan main Elliot Page di Whip It, mengungkapkan bahwa Page sempat mengalami kesulitan mencapai ekspektasi orang-orang.
Baca Juga: Chelsea vs Atletico Madrid di Liga Champions, Llorente: Laga Ini Krusial
Pada bulan Desember lalu, ketika menceritakan kisah perjalanannya menjadi transgender kepada TIME, Elliot Page pun tak kuasa meneteskan air mata.
Banyak Dibenci Orang Usai Jadi Transgender
Di berbagai belahan dunia, menjadi transgender memang bukanlah hal yang mudah. Terlepas dari apapun alasannya, transgender sering kali mendapat cacian dan dibenci oleh banyak orang.
Sama hal nya dengan Elliot Page. Ketika pertama kali ‘membuka diri’ sebagai seorang transgender, dia pun sempat mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Namun, hal respons tersebut sudah diperkirakan Page sebelumnya.
Baca Juga: Heboh Vaksin Covid-19 Sinovac Kadaluarsa 25 Maret 2021, Begini Penjelasan dari Kemenkes
“Aku menantikan banyak dukungan, cinta, dan kebencian serta transphobia yang juga melimpah,” tutur Elliot Page.
Usai mengungkapkan jati dirinya sebagai transgender ke muka publik, Elliot Page lantas menjadi salah satu transgender paling terkenal di dunia hingga menjadi trending topic di Twitter.
Pengikutnya di Instagram bertambah hingga sejumlah 400 ribu lebih dalam satu hari, banyak artikel tentangnya beredar di internet, dan kata kunci mengenai Elliot Page banyak dicari oleh masyarakat.***
