Sebut SDM Indonesia Serba Bisa, MPR Minta Pemerintah Prioritaskan Tenaga Kerja Dalam Negeri

- 27 Oktober 2020, 16:11 WIB
Ilustrasi tenaga kerja.
Ilustrasi tenaga kerja. //Dok PRFM.

PR BANDUNGRAYA - Semakin banyak tenaga asing yang datang ke Indonesia, membuat banyak tenaga kerja dalam negeri mendapat saingan lebih banyak untuk mendapatkan pekerjaan.

Oleh karena itu Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Syarief Hasan meminta pemerintah prioritaskan tenaga kerja dalam negeri ketimbang mendatangkan tenaga kerja asing (TKA).

Menurut pemilik nama lengkap Syariefuddin Hasan itu, semua pekerjaan yang ada bisa dilakukan oleh bangsa sendiri karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa melakukan kerja di bidang apapun.

Baca Juga: Jalan Penghubung Garut-Tasikmalaya Terkena Longsor Akibat Hujan Deras yang Terus Mengguyur

"Apalagi, orang Indonesia cepat bisa belajar dan berani mengambil risiko," kata Syarief, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, Selasa, 27 Oktober 2020.

Hal tersebut disampaikannya saat Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Syarief mengaku prihatin ketika pandemi Covid-19 banyak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia, padahal pekerjaan yang ada bisa dilakukan oleh orang Indonesia sendiri.

Baca Juga: Rugikan Negara hingga Rp2.3 Triliun, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Terkait Dugaan Korupsi KTP-el

"Perguruan-perguruan tinggi yang ada harus bisa mengisi pembangunan," kata sosok asal Sulawesi tersebut menegaskan.

Untuk itu, politikus Partai Demokrat itu menegaskan, "Tak ada urgensinya memberi banyak kemudahan bagi TKA masuk ke Indonesia dengan alasan tenaga kerja di dalam negeri tidak ada yang mampu."

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x