Ratusan Ribu Orang Tandatangani Petisi Tolak Jurassic Park hingga Bintang Emon Angkat Suara

- 27 Oktober 2020, 15:24 WIB
Proyek Jurrasic Park di NTT tuai polemik hingga ratusan ribu orang tanda tangan petisi penolakan pembangunan.
Proyek Jurrasic Park di NTT tuai polemik hingga ratusan ribu orang tanda tangan petisi penolakan pembangunan. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Akhir-akhir ini warganet dihebohkan kembali dengan sebuah foto komodo yang menghadang truk di sekitar area pulau.

Setelah terjadi perdebatan mengenai dampak rencana pemerintah membangun Kawasan Jurassic Park kini telah mendapat berbagai macam penolakan.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Change.org pada Selasa 27 Oktober 2020 bahwa ada sekira 356.607 orang menandatangani petisi di situs untuk menolak izin pembangunan proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo (TNK), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Google dan Temasek Akan Berikan Investasi Sebesar Rp51.3 Miliar kepada Tokopedia

Petisi tersebut mencuat dikarenakan tidak rela jika habitat asli Komodo semakin menipis karena para investor asing terlebih akan membahayakan populasi Komodo sendiri.

"#SAVEKOMODO Kami ingin alam komodo tetap liar bukan pembangunan semakin liar," kata Indo Flashlight yang memulai petisi tersebut kepada Presiden Joko Wdodo.

Mewakili masyarakat Indonesia, pembuat petisi itu meminta agar mengembalikan lahan tersebut, dan memohon kepada Pemda untuk pemutusan izin INVESTOR ASING (Swasta) di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo.

"Kami rasa Perusahaan Swasta ini tidak akan pernah layak! dan bahkan tidak pantas membeli tanah di lahan Taman Nasional ini!," katanya.

Baca Juga: Peneliti di Inggris Temukan Bukti Adanya Penurunan Antibodi terhadap Virus Corona

Menurut data tersebut bahwa ada sekitar 300 hektar di Pulau Padar yang akan dikelola perusahaan swasta. Sementara itu, Pulau Rinca menjadi tempat puncak lalu lintas Komodo di sana.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Twitter Change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah