Sejumlah Foto Politisi Ucapkan Doa untuk Bencana Erupsi Berlatar Gunung Semeru, Netizen: Narsis!

8 Desember 2021, 16:05 WIB
Sejumlah Foto Politisi Ucapkan Doa untuk Bencana Erupsi Berlatar Gunung Semeru, Netizen: Narsis! /pexels.com/Erickson Balderama

BANDUNGRAYA.ID - Sejumlah foto politisi berlatar gunung untuk mengucapkan doa bagi bencana alam yang menimpa Semeru bertebaran di media sosial.

Berbagai pose, termasuk berdoa dengan background letusan lahar dan awan panas Gunung Semeru.

Publik di  media sosial mengkritisi ulah para pejabat dan politisi yang memanfaatkan bencana alam ini sebagai ajang narsis.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Rumini, Wanita yang Ditemukan Meninggal Berpelukan dengan Ibunya Saat Gunung Semeru Meletus

Baca Juga: Jual Tiket Nonton dari Rumah Persib VS Persebaya, Bonek: Seluruh Hasil Penjualan Disumbangkan ke Korban Semeru

Jika menilik pada substansi, entah apa maksud para politisi dan aparat ini menarsiskan diri di tengah penderitaan rakyat akibat letusan Gunung Semeru.

Kebanyakan dari mereka memberi tulisan pada foto narsisnya, seperti ucapan belasungkawa, doa terbaik, for semeru, lekas pulih, dan masih banyak lainnya.

Wajah para pejabat dan politikus serta aparat ini pun tampak sedih, kemudian dipampang di poster ucapan belasungkawa.

Ramai-ramai mereka membagikan poster tersebut dengan maksud dan niat yang tidak diketahui.

Baca Juga: Kabar Baik: Cuaca di Kawasan Gunung Semeru Hari Ini Terpantau Cerah

Baca Juga: Status Gunung Semeru di Level 2, Sejumlah Kecamatan di Probolinggo Dihujai Abu Vulkanik

Pose narsis para pejabat, politisi, dan aparat ini dinilai tidak tepat dalam situasi seperti saat ini.

Apa yang mereka lakukan tidak akan berdampak banyak pada korban, bahkan popularitas pun diragukan.

Satu di antara banyak poster yang dibuat dibagikan akun Twitter @adriansyahyasin.

"Orang-orang kehilangan nyawa dan rumah mereka. Tapi sejumlah politisi ini justru menempatkan wajah narsis mereka di tengah musibah bencana," katanya tertulis.

Jelas foto yang dibagikannya memperlihatkan banyak pejabat, politisi, dan aparat pamer wajah berlatar letusan Gunung Semeru.

Berbagai gaya dipamerkan, mulai seragam dinas, jas berdasi tampak kontras dengan latar bencana alam yang sedang terjadi.

Pose foto dengan gaya berdoa, seolah-olah mengirimkan doa pada korban dan warga di kaki Gunung Semeru.

Seperti tak mau kalah dengan politisi dan pejabat, sejumlah aparat pun membuat hal yang sama.

Bencana Gunung Semeru seolah dieksploitasi oleh mereka-mereka yang narsis.

"Templatenya adalah pose berdoa, dengan menggunakan kopiah atau pakaian islami," kata si pengunggah.

Baca Juga: Status Gunung Semeru di Level 2, Sejumlah Kecamatan di Probolinggo Dihujai Abu Vulkanik

Melihat foto-foto narsis pejabat, politisi dan polisi tersebut, praktis netizen menyerangnya.

Netizen menilai, jika apa yang dilakukan mereka tidak membawa dampak.

Mereka yang narsis dinilai tidak memiliki esensinya, dan disebut hanya untuk kepuasan diri.

Tak sedikit juga yang mengomentari jika editan jelek, terlihat memaksakan demi eksis di media sosial.

Ada juga yang menilai hal yang dilakukan tidak etis dan memiliki empati.

Selain itu ada yang menilai jikal hal tersebut adalah puncak komedi.

Artikel ini perdana tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Sederet Foto Narsis Politisi dan Aparat Berlatar Gunung Semeru Disorot: Bantuan Lebih Terasa dari Poster Doa".

Saran lainnya dari netizen, doa ada urusan pribadi. Kirim bantuan akan langsung terasa daripada mengirim doa hanya untuk foto pencitraan.* (Pikiran Rakyat/Rizki Laelani)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler