BANDUNGRAYA.ID - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan sejumlah syarat sholat tarawih di masjid Istiqlal Jakarta.
Dikatakan Nasaruddin masjid Istiqlal tahun ini akan menggelar Sholat Tarawih selama bulan Ramadhan 2022.
Menuurtnya, dalam pelaksanaannya ibadah tersebut, pengurus bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Bukan di Istiqlal, Krisdayanti Belum Tahu Lokasi Akad Nikah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Baca Juga: Tokoh dari Berbagai Agama Terima Vaksin Covid-19 di Masjid Istiqlal, Kemenag Beri Apresiasi
Lebih lanjut ia menyatakan, para jemaah Masjid Istiqlal yang hendak beribadah diwajibkan memakai masker sejak masuk hingga keluar, mencuci tangan, serta menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
"Kita terapkan wajib masker seluruh jemaah, kami juga siapkan masker cadangan. Petugas kami akan disiplin menyerukan kepada jemaah," ujar Nasaruddin Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian, BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Sepakat Berkolaborasi
Untuk pelaksanaan Shalat Tarawih sendiri, lanjut Nasaruddin, jumlah rakaat akan diperpendek tahun ini. Dia menyebut ceramah pun tidak boleh diperpanjang.
"Kita lakukan tarawih 20 rakaat sekaligus, tapi diperpendek. Imam juga sementara masih dibatasi, yang jadi imam qori nasional dan internasional," tuturnya.
Nasaruddin juga mengimbau agar para jemaah membawa sajadah sendiri, meskipun Masjid Istiqlal sudah menggelar kembali karpet untuk beribadah.
Menurut dia, situasi yang perlu diantisipasi salah satunya pemumpukan jemaah di pintu masuk.
"Yang kami hindari penumpukan jemaah. Di atas enggak ada masalah, yang kami harus hitung pintu masuk kita ini, parkir, dan tempat penitipan sandal. Kita petakan tiga itu krusial. Dan kita betul pengawas kita di pintu masuk. Agar kerumunan berkurang," pungkasnya soal syarat sholat tarawih di masjid Istiqlal.