Kenali Gejala Wabah Baru Brocellosis di Tiongkok, Dapat Menyerang Manusia dan Hewan

19 September 2020, 17:09 WIB
Ilustrasi bakteri. /PIXABAY/Geralt

PR BANDUNGRAYA – Tiongkok kembali harus menghadapi wabah yang cukup mematikan di tengah ancaman pandemi Covid-19.

Selain mereka harus berjuang melawan Covid-19, kini mereka dihadapkan dengan wabah brucellosis.

Hal ini ditemukan usai ribuan warga Tiongkok barat laut dinyatakan positif infeksi bakteri brucellosis.

Diprediksikan ada lebih dari 3.000 orang yang telah terpapar virus tersebut, indikasi awal virus tersebut disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: BTS Ungkap Soal Album Baru hingga Kegiatan Selama Pandemi Saat Wawancara dengan iHeartRadio

Apa itu Brucellosis?

Brucellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh sekelompok bakteri dari genus brucella. Brakteri ini dapat menyerang atau menginfeksi manusia dan hewan.

Seperti dilansir Healthline oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com, brucellosis sering menyebar ketika orang sedang makan-makanan yang terkontaminasi, dalam hal ini daging mentah dan masih banyak lagi.

Bakteri ini juga bisa menyebar melalui udara atau kontak dengan luka terbuka.

Menurut, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hingga saat ini 140 kasus Brucellosis dilaporkan setiap tahunnya di Negara Amerika Serikat.

Menurutnya, orang yang memiliki pekerjaan mengurus hewan dan daging mentah memiliki risiko yang tinggi terdampak brucellosis.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Karawang Hari Ini, 19 September 2020: Kasus Positif Bertambah 14 Orang

Melihat kasus di AS, kebanyakan pasien yang menderita brucellosis dan telah diberi antibiotik, biasanya bisa terobati.

Namun, ada juga juga orang yang terinfeksi penyakit tersebut, harus mengidap selama bertahun-tahun.

Mereka menjelaskan untuk menurunkan risiko terkena brucellosis, hindari memakan daging mentah dan produk susu yang belum diproses.

Apakah Brucellosi Beresiko Menular?

Beberapa hewan dapat risiko terjangkit brucellosis, seperti misalnya kambing, sapi dan anjing. Kemudian manusia dapat tertular dari hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.

Bakteri tersebut dapat menular melalui konsumsi (makanan). Inhalasi (pernapasan), atau kontak dengan luka terbuka.

Menurut mereka, peluang lebih tinggi terkena brucellosis jika banyak menghabiskan waktu bersama dengan hewan.

Risiko kontak dapat terjalin melalui urin, darah, atau jaringan hewan. Namun kasus yang ditemukan, Brucellosis jarang menyebar melalui kontak biasa dengan hewan peliharaan.

Baca Juga: Studi Terbaru, Lapisan Es yang Mencair Berdampak pada Kenaikan Air Laut hingga Setengah Meter

Gejala Brucellosis seperti apa?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, gejala brucellosis mirip dengan gejala flu pada biasanya. Berikut gejala-gejala Brucellosis yang dapat dikenali.

- Kehilangan nafsu makan
- Sakit punggung
- Demam
- Merasa lesu
- Sakit Kepala
- Sakit di perut
- Nyeri di persendian
- Demam yang datang dan pergi
- Mengalami penurunan berat badan.***

 

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler