Menurut Penelitian Hewan Peliharaan Ternyata Dapat Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

29 September 2020, 19:18 WIB
Hewan peliharaan kucing. /PIXABAY/ Helga Kattinger

PR BANDUNGRAYA - Sebuah penelitian menunjukan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu kesehatan mental untuk mengatasi stres selama pandemi Covid-19 karena hampir di seluruh negara menerapkan kebijakan isolasi di rumah.

Selain kucing, anjing, hamster, kelinci, kura-kura, burung dan hewan peliharaan lainnya, akhir-akhir ini fenomena merawat ikan hias pun menjadi primadona.

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Scient alert, menurut sebuah penelitian dari Inggris, hewan peliharaan merupakan sumber dukungan emosional yang penting bagi banyak orang selama pembatasan sosial, mengurangi kesepian, dan dapat meningkatkan kesehatan mental secara umum.

"Pekerjaan ini sangat penting saat ini karena menunjukkan bagaimana efek memiliki hewan pendamping di rumah anda dapat menahan beberapa tekanan psikologis yang terkait dengan lockdown," kata peneliti perilaku hewan Daniel Mills dari University of Lincoln.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Alam jika Akan Terjadi Bencana Tsunami dalam Waktu Dekat

Kesepian ternyata berisiko lebih tinggi untuk memicu masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi dan kecemasan.

Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa hewan peliharaan dapat mendukung orang yang hidup sendiri, bahkan orang dengan gangguan mental (ODGJ), seperti gangguan bipolar dan skizofrenia.

Para peneliti menganalisis data dengan menyesuaikan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Sebagian besar orang yang memiliki hewan peliharaan, termasuk lebih dari 90 persen pemilik anjing, kuda, dan kucing mengatakan bahwa hewan mereka telah membantu mengatasi secara emosional saat pembatasan sosial, dan juga memiliki efek positif pada keluarga mereka.

Orang yang memiliki hewan peliharaan memang masih terpengaruh oleh pembatasan sosial, tetapi memiliki hewan peliharaan dapat menurunkan tekanan kesehatan mental dibandingkan dengan orang tidak memiliki hewan peliharaan.

Sebagian besar penelitian melihat hubungan emosional yang kuat dengan semua jenis hewan peliharaan itu tidak tergantung pada spesies mana yang kita pilih sebagai pendamping kita.

Baca Juga: Ini Profil Singkat Co Produser Lagu Lovesick Girls BLACKPINK, Seorang DJ Asal Perancis

Namun, semua itu dilihat dari apakah hewan peliharaan tersebut memiliki peran khusus dalam hidup mereka atau tidak.

"Orang-orang dalam sampel kami merasa rata-rata secara emosional dekat dengan misalnya seperti yang mereka rasakan terhadap anjing mereka," kata penulis utama dan peneliti kesehatan mental Elena Ratschen dari University of York.

Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat mengurangi beberapa efek psikologis dari dampak kerugian akibat pembatasan sosial.

Meskipun dalam penelitian ini perubahan pada kesehatan mental tidak begitu besar sehingga peneliti pun belum bisa merekomendasikannya sebagai obat untuk semua orang.

"Saran itu tidak menjamin bahwa seseorang harus memelihara hewan peliharaan untuk melindungi kesehatan mental mereka selama pandemi," kata Ratschen.

Baca Juga: 8 Menkes Ini Lebih Memilih Mundur dari Jabatannya karena Gagal Tangani Covid-19

Meskipun demikian, ada lonjakan permintaan yang besar untuk mengadopsi hewan peliharaan selama pandemi namun terdapat kekhawatiran juga bahwa banyak dari hewan-hewan yang mungkin ditinggalkan saat mereka tidak mampu lagi membiayainya untuk merawat mereka.

Jadi ingatlah untuk memperhatikan hewan peliharaan di rumah sama seperti mereka menjaga kita.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler