Anton Medan Wafat, Semasa Muda Jadi Preman Paling Ditakuti, Kemudian Jadi Mubaligh Disegani

- 15 Maret 2021, 20:16 WIB
Imam Besar PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) H. Rahman Effendi yang juga dikenal sebagai Anton Medan dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin 15 Maret 2021. Mantan preman yang belakangan menjadi mubaligh ini, meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya yakni stroke dan diabetes.
Imam Besar PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) H. Rahman Effendi yang juga dikenal sebagai Anton Medan dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin 15 Maret 2021. Mantan preman yang belakangan menjadi mubaligh ini, meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya yakni stroke dan diabetes. //Facebook/H. Anton Medan/

PR BANDUNGRAYA - Kabar duka atas wafatnya Anton Medan. Pemilik nama Tan Hok Liang dan Muhammad Ramdhan Effendi, meninggal dunia di usia 63 tahun pada Senin, 15 Maret 2021.

Mantan preman yang belakangan menjadi mubaligh ini, meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya yakni stroke dan diabetes.

Kabar kematian pria yang menjadi mualaf pada 1992 ini dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Putra.

Baca Juga: Jawab Isu Masa Jabatan Presiden Diubah 3 Periode, Jokowi: Jangan Gaduh

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir yang Tewas di TKP Kecelakaan Bus Maut Sumedang Jadi Tersangka

"Iya benar,“ kata Ipong dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 15 Maret 2021.

Semasa muda, Anton Medan menjadi preman paling ditakuti. Dan kemudian, dirinya memilih hijrah menjadi mualaf dan pencermah.

Anton Medan merupakan pribadi yang dikenal malang melintang di dunia preman di Orde Baru.

Baca Juga: Kabar Baik dari Ridwan Kamil, Jabar Keluar Zona Merah Covid-19, 'Angka di Desa-desa Sudah Turun'

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah