Waspada! Ternyata Sering Konsumsi Junk Food Bisa Memicu Penuaan Dini

- 9 September 2020, 21:51 WIB
Ilustrasi makanan cepat saji junk food.
Ilustrasi makanan cepat saji junk food. /PEXELS/Polina Tankilevitch

Ilmuwan yang dipimpin oleh profesor Maria Bes-Rastrollo dan Amelia Marti dari Universitas Navarra di Spanyol ingin menyelidiki hubungan antara konsumsi rutin junk food dan menyusutnya telomer.

Baca Juga: Sinopsis Film Rush, Perjalanan Hidup 2 Pembalap Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Dari 900 orang berusia 55 tahun dan lebih, dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan keseringan mengonsumsi junk food.

Mereka yang berada dalam kelompok mengonsumsi junk food tinggi lebih cenderung memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan lemak darah abnormal.

Selain itu, mereka juga mengonsumsi lebih sedikit makanan yang sehat seperti serat, minyak zaitun, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 2 Gol dalam Kemenangan Portugal, Cristiano Ronaldo Kian Dekat Menjadi Topskor Sepanjang Masa

Ketika dibandingkan dengan kelompok yang makan junk food paling sedikit, tiga kelompok yang mengonsumsi makanan ultra-prosses lainnya menunjukkan kemungkinan 29, 40, dan 82 persen lebih tinggi dalam memiliki telomer yang lebih pendek.

Penemuan tersebut telah dipublikasikan awal tahun di American Journal of Clinical Nutrition.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah