Air Liur Bisa Sembuhkan Luka, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya

- 17 September 2020, 17:07 WIB
Ilustrasi air liur di dalam mulut: Dokter memberikan penjelasan soal air liur apakah bisa menyembuhkan luka pada manusia atau tidak.
Ilustrasi air liur di dalam mulut: Dokter memberikan penjelasan soal air liur apakah bisa menyembuhkan luka pada manusia atau tidak. /PEXELS/Shiny Diamond

Dokter Adisaputra mengatakan, ada dua fungsi penutup luka yaitu untuk mencegah luka tidak terkontaminasi bakteri dan untuk menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga: Fameo, Aplikasi Buatan Lokal yang Dapat Hubungkan Penggemar dengan Selebriti Favorit

“Luka yang dijaga tetap lembab membuat proses pertumbuhan jaringan baru lebih cepat dibanding saat luka sudah kering,” ujarnya.

Kain kasa bukanlah bahan yang cocok untuk memenuhi kedua persyaratan tersebut. Kain kasa memiliki lubang sehingga bakteri dapat dengan mudah masuk.

"Kain kasa 64 kali lebih banyak dibutuhkan untuk mencegah bakteri masuk," katanya.

Baca Juga: Tak Lama Lagi! TXT Resmi Comeback Akhir Oktober Mendatang, Ini Konsep yang Diusung

Selain itu, kain kasa memiliki pori-pori besar yang memungkinkan air menguap sehingga luka akan cepat kering.

Saat ini terjadi, luka kering menempel dengan kain kasa. Jika Anda ingin mengganti kain kasa, kain kasa tersebut dapat menempel pada luka dan melukai kulit Anda, menyebabkan luka berdarah lagi.

Lalu, apa yang direkomendasikan untuk penutupan luka? Plester. Jangan lupa gunakan salep luka terlebih dahulu sebelum melindunginya dengan plester dan gantilah plester secara teratur setelah mandi.

Baca Juga: Terbukti Edukasi Belum Maksimal, PT KCI Temukan Banyak Penumpang Masih Gunakan Masker Scuba

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x