Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hope Hicks, Penasihat Donald Trump yang Dinyatakan Positif Covid-19
Sementara, ada ekstrak ephedra yang dilarang oleh Food and Drug Administration Trusted Source (FDA) AS pada 2004, dan suplemennya diformulasi ulang.
Pada 2009, FDA kembali mengeluarkan peringatan konsumen terkait semua produk suplemen Hydroxycut, dan perusahaan secara sukarela menarik kembali produknya.
FDA menunjukan setidaknya 23 kasus terkait gangguan hati akibat penggunaan Hydroxycut, termasuk gangguan lainnya seperti penyakit kuning, urin coklat, kelelahan, sakit perut, mual, dan muntah.
FDA mengatakan bahwa meski kejadian buruk jarang terjadi, hal itu perlu mendapatkan perhatian.
Setelah melalui kejadian tersebut, produk Hydroxycut kemudian kembali dipasarkan dengan bahan yang berbeda, termasuk jamu.
Baca Juga: Perseteruan Pemerintah Spanyol dengan Pemerintah Daerah Kota Madrid Berakhir dengan Lockdown
Bahan yang digunakan saat ini dianggap lebih aman, namun Hydroxycut masih terus dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan.
Seperti pada 2011, kembali dilaporkan satu kasus kolitis iskemik yang disebabkan oleh penggunaan Hydroxycut.
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke usus besar berkurang, karena arteri mengalami penyempitan.