Network
PR BANDUNGRAYA - Tepat hari ini, Kamis 1 Oktober 2020, dunia tengah merayakan Hari Orang Lanjut Usia (Lansia) Internasional yang ke-30 tahun.
Sayangnya, peringatan Hari Lansia tahun ini harus dibarengi dengan kemunculan wabah virus corona.
Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 memang dapat menyerang orang-orang dari segala usia, penyakit ini cenderung menyebabkan kasus yang lebih parah pada orang dewasa atau lansia.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Menurut National Foundation for Infectious Diseases, lansia dianggap sebagai populasi berisiko tinggi karena lebih rentan terinfeksi Covid-19.
Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka semakin lemah seiring bertambahnya usia. Akibatnya, lebih sulit bagi mereka untuk melawan Covid-19.
Alasan lain, Lansia lebih rentan terhadap komplikasi serius dari Covid-19 seperti penyakit jantung (gagal jantung, penyakit arteri koroner, atau kardiomiopati), penyakit ginjal, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), obesitas, anemia, dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ini Janji Tiongkok Jika Vaksin Virus Corona Sudah Tersedia, Ada yang Sudah Dipasang di Pameran!
Sebuah studi baru yang bersumber dari pasien Covid-19 di Tiongkok menemukan bahwa masa inkubasi rata-rata untuk penyakit tersebut adalah sekitar 5 hari. Namun beberapa orang mengalami gejala dalam 12 hari.
Ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai, seperti demam, kelelahan, batuk dan sesak napas. Kemungkinan lain juga mengalami sakit tenggorokan, nyeri serta nyeri otot, sakit kepala, panas-dingin, berulang kali gemetar karena kedinginan, diare, dan kehilangan rasa atau bau.
