Network
PR BANDUNGRAYA - Gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan rasa tidak peduli pasti pernah dialami beberapa orang. Hal tersebut merupakan ciri-ciri depresi pada seseorang.
Depresi dapat menyebabkan kelelahan yang parah dan membuat aktivitas yang paling sederhana seperti pola waktu tidur menjadi terlalu sulit untuk dilakukan.
Menurut laporan tahun 2018, kelelahan mempengaruhi lebih dari 90 persen orang dengan gangguan depresi mayor.
Berikut Prbandungraya.pikiran-rakyat.com akan merangkum beberapa tips tentang cara mengatasi depresi sebagaiman dikutip dari Medical News Today.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
1. Berbicara dengan dokter
Cara terbaik untuk mengatasi depresi dan kelelahan adalah berbicara dengan dokter, jika memungkinkan.
Meskipun metode penanganan lain dapat membantu, diagnosis dan pengobatan yang tepat biasanya penting.
Seorang dokter juga dapat membantu menentukan apakah kelelahan tersebut disebabkan oleh kondisi medis lain atau apakah itu efek samping dari obat antidepresan.
Jika obat adalah sumber kelelahan, beralih ke antidepresan lain dapat membantu. Dokter mungkin juga merekomendasikan tentang psikoterapi sebagai pengobatan untuk depresi.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Tasikmalaya Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020: Terjadi di 10 Wilayah
2. Berolahraga
Menjadi aktif dapat mengurangi kelelahan dengan meningkatkan kualitas tidur. Satu meta-analisis menemukan bahwa melakukan latihan intensitas rendah hingga sedang lebih dari 20 menit dapat meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Saat ini, pedoman aktivitas fisik di Amerika Serikat merekomendasikan latihan intensitas sedang 150 menit dalam seminggu untuk orang dewasa.
Seseorang dapat membaginya menjadi, misalnya, 15 sesi 10 menit seminggu atau 30 menit dalam 5 hari dalam seminggu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendorong orang untuk mengikuti pedoman ini sejauh yang mereka bisa.
Mereka juga merekomendasikan melakukan latihan yang memperkuat otot selama 2 hari setiap minggu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya dan Sekitarnya Selasa 6 Oktober 2020: Hujan Ringan di Siang Hari
3. Meningkatkan kualitas tidur
Mempraktikkan kebersihan tidur yang baik dapat membantu seseorang mengatasi kelelahan akibat depresi.
Kebersihan tidur yang baik berarti menerapkan praktik tertentu untuk meningkatkan kualitas tidur.
Kebiasaan yang berguna meliputi :
- menghindari kafein dan alkohol menjelang waktu tidur
- membatasi tidur siang hari
- menahan diri dari makan makanan berat yang dekat dengan waktu tidur
- pergi tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari
- menjauhkan perangkat elektronik dari kamar tidur
- berolahraga secara teratur
4. Konsumsi makanan yang seimbang
Motivasi yang rendah dan nafsu makan yang berkurang, bisa membuat kita kesulitan untuk meningkatkan nafsu makan.
Namun, menurut para ahli asupan tinggi makanan olahan dan makanan dengan tambahan lemak dan gula dapat memperburuk gejala.
Makan makanan yang menurut penelitian dikaitkan dengan pengaturan suasana hati dan peningkatan tingkat energi dapat membantu mengurangi kelelahan.
Makanan yang mungkin membantu di antaranya.
- Buah-buahan dan sayur-sayuran
- Teh hijau
- Minyak zaitun
- Ikan
- Biji-bijian
Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Sebut DPR The Real Impostor, Pengesahan RUU Cipta Kerja Diwarnai Kericuhan
Makanan yang harus dihindari atau dimakan dalam jumlah sedang meliputi:
- Fast food (makanan siap saji)
- Makanan dan minuman dengan tambahan gula
- Makanan dengan lemak jenuh
- Daging merah
- Daging olahan
- Karbohidrat olahan
Makanan segar yang tinggi antioksidan tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik seseorang tetapi juga mengurangi risiko depresi.
Orang yang mengalami kelelahan akibat depresi harus berkonsultasi dengan dokternya. Kelelahan yang tidak diobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk menarik diri dari lingkungan sosial dan pekerjaan.
Dokter dapat membantu mengobati depresi dan kelelahan. Mereka juga dapat membantu seseorang membuat perubahan gaya hidup untuk mengurangi gejalanya.***
