Jadi Kebutuhan Primer Bagi Makhluk Hidup, Pakar Studi Waspadai Sejumlah Dampak dari Aktivitas Tidur

- 28 Oktober 2020, 11:21 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio

PR BANDUNGRAYA - Tidur merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup untuk beristirahat dan menjaga stamina agar lebih prima.

Durasi tidur pada seseorang berbeda-beda dan hal tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak baik dan buruk.

Menurut sebuah studi tidur yang dilakukan berlebihan ternyata akan berdampak buruk sama halnya dengan durasi yang terlalu singkat karena akan mempengaruhi fungsi kognitif seseorang.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Pakar peneliti dari Western University's Brain and Mind Institute di Kanada mengungkapkan kemampuan menyelesaikan masalah dan mengidentifikasi hal-hal kompleks akan sulit dilakukan bagi seseorang yang alami kelebihan tidur.

Ketua studi dari Western University's Brain and Mind Institute, Conor Wild mengungkapkan bahwa durasi tidur yang cukup yaitu sekitar 7-8 jam perhari agar berbagai fugsi dalam tubuh bisa berjalan dengan baik.

"Kami menemukan bahwa orang-orang terlalu banyak tidur merasakan dampak buruk yang sama dengan mereka yang kurang tidur. Jumlah optimum durasi tidur untuk menjaga performa otak adalah 7-8 jam setiap malam," ucap Conor Wild.

Baca Juga: Program Vaksin Gratis Tuai Kontroversi, Begini Upaya Korea Selatan Redam Kekhawatiran Masyarakat

Data studi tersebut dikumpulkan dari 40 ribu partisipan sejak Juni 2017 dan dari analisi terhadap 10 ribu orang sudah dipublikasikan dalam jurnal SLEEP.

Salah seorang peneliti lainnya, Adrian Owen mengatakan dalam penelitiannnya mereka menggunakan sejumlah kuesioner yang cukup luas.

Selain itu ia turut menanyakan partisipan mengenai obat, usia serta tempat tinggal mereka berada saat itu karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir studi.

Baca Juga: Pemimpin Sekte Cabul di Amerika Dihukum 129 Tahun Penjara Akibat Perbudakan Seks

"Kami menanyakan banyak hal salah satunya jenis pendidikan yang mereka terima karena ini adalah semua faktor yang mungkin telah berkontribusi untuk beberapa hasil," ucap Owen

Hal ini bisa menjadi alat uji bagi ilmuan terhadap banyaknya teori yang ada mengenai konsep tidur serta dapat menganalisa kuantitas tidur yang dapat mempengaruhi emosional orang

Sejumlah pasisipan menjalani 12 tes kognitif yang sudah terbukti sehingga jumlah tidur dapat dikaitkan dengan kemampuan mental.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah