Mengenal SAD, Jenis Depresi yang Bisa Menyerang Setiap Musim, Ini Gejala-Gejalanya

- 29 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /PIXABAY/ Geralt

Adalah normal untuk mengalami hari-hari ketika Anda merasa sedih. Tetapi jika Anda merasa sedih selama berhari-hari dan tidak dapat termotivasi untuk melakukan aktivitas yang biasanya Anda sukai, temui dokter Anda.

Ini sangat penting jika pola tidur dan nafsu makan Anda telah berubah, Anda beralih ke alkohol untuk kenyamanan atau relaksasi, atau Anda merasa putus asa atau berpikir untuk bunuh diri.

Penyebab spesifik gangguan afektif musiman masih belum diketahui. Beberapa faktor yang mungkin ikut berperan termasuk:

Baca Juga: Daftar Rekomendasi Film Islami untuk Temani Liburan Maulid Nabi Bersama Keluarga di Rumah

1. Jam biologis Anda (ritme sirkadian). Penurunan tingkat sinar matahari di musim gugur dan musim dingin dapat menyebabkan awal musim dingin SAD. Penurunan sinar matahari ini dapat mengganggu jam internal tubuh Anda dan menyebabkan perasaan depresi.

2. Tingkat serotonin. Penurunan serotonin, zat kimia otak (neurotransmitter) yang memengaruhi suasana hati, mungkin berperan dalam SAD. Sinar matahari yang berkurang dapat menyebabkan penurunan serotonin yang dapat memicu depresi.

3. Tingkat melatonin. Perubahan musim dapat mengganggu keseimbangan kadar melatonin tubuh, yang berperan dalam pola tidur dan mood.

Baca Juga: Chanyeol EXO Dituduh Terlibat Skandal Perselingkuhan, SM Ent Angkat Tangan atas Skandal Tersebut

Faktor risiko:

Gangguan afektif musiman lebih sering didiagnosis pada wanita dibandingkan pada pria. Dan SAD lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih muda daripada orang dewasa yang lebih tua.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x