Mengenal SAD, Jenis Depresi yang Bisa Menyerang Setiap Musim, Ini Gejala-Gejalanya

- 29 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /PIXABAY/ Geralt

PR BANDUNG RAYA - Seasonal affective disorder (SAD) adalah jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim.

SAD dimulai dan berakhir pada waktu yang hampir sama setiap tahun. Jika Anda seperti kebanyakan penderita SAD, gejala Anda dimulai pada musim gugur dan berlanjut hingga musim dingin, menguras energi Anda dan membuat Anda merasa murung.

Lebih jarang, SAD menyebabkan depresi di musim semi atau awal musim panas.

Baca Juga: Kontroversi Chanyeol EXO, Pernyataan Resmi SM Entertainment Ini Buat Netizen Tak Puas

Namun perlu diketahui meski di Indonesia hanya ada dua musim, gangguan seperti ini bisa saja dialami masyarakat Indonesia, terutama di musim hujan seperti ini.

Perawatan untuk SAD mungkin termasuk terapi cahaya (fototerapi), obat-obatan dan psikoterapi.

Jangan mengabaikan perasaan tahunan itu hanya sebagai kasus "blues musim dingin" atau funk musiman yang harus Anda hadapi sendiri. Ambil langkah-langkah untuk menjaga suasana hati dan motivasi Anda tetap stabil sepanjang tahun.

Baca Juga: 6.1 Miliar Cuitan K-Pop Trending dalam Setahun, Berikut 5 Grup yang Paling Banyak Dibicarakan

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Mayo Clinic, 29 Oktober 2020, berikut gejala gangguan SAD:

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x