2. Sukulen
Memelihara tanaman sukulen banyak diminati apalagi di masa pandemi ini. Sukulen merupakan tanaman yang menyimpan air di daunnya, seperti kaktus & asparagus. Selain indah, tanaman sukulen ini banyak diminati karena perawatannya yang sangat mudah.
Sukulen bisa membuat lingkungan sekitarnya lebih sehat karena tanaman ini melepas oksigen di siang hari tapi melepas karbon dioksida di malam hari. Beberapa jenis sukulen juga bisa membersihkan udara dan membuat udara kering menjadi lebih lembab.
3. Janda Bolong
Akhir-akhir ini tanaman Monstera banyak diminati karena daunnya yang unik. Beberapa spesies yang banyak diminati antara lain, Monstera variegata atau yang akrab disebut Janda Bolong. Sesuai dengan namanya, tanaman satu ini memiliki keunikan lubang-lubang di tengah daunnya.
Baca Juga: PUBG Mobile Tak Dapat Diakses di India Mulai Hari Ini, Muncul Game Baru yang Disebut Penggantinya
Tanaman hias yang termasuk ke dalam Famili Araceae ini memiliki harga jual hingga ratusan juta rupiah. Tanaman Janda Bolong yang berukuran kecil dapat dihargai sekitar Rp6 juta. Jika ukurannya sudah cukup besar, tanaman Janda Bolong akan dihargai per helai daunnya.
4. Gelombang Cinta
Sempat menjadi trend di tahun 2006-2008, gelombang cinta kini kembali naik pamor di masa pandemi ini. Gelombang cinta merupakan tanaman yang berasal dari jenis Anthurium. Bentuk daunnya besar, bergelombang, sehingga akhirnya tanaman ini dinamakan gelombang cinta.
Sebenarnya, bentuk tanaman Anthurium ini tidak terlalu istimewa karena memang tidak berbunga. Anthurium memang bisa tumbuh besar, jadi bisa dibayangkan daunnya yang besar dibandingkan manusia.