5. Sirih Gading
Tanaman sirih gading atau yang dikenal dengan nama lolo munding/tali (Sunda), jalu mampang, sulang (Jawa) dan samblung (Bali) merupakan tanaman rambat yang memiliki akar gantung yang bisa melilit batang pohon. Bentuk daun seperti sirih pada umumnya, berbentuk jantung hati.
Baca Juga: Sejarah Singkat Halloween, Berawal dari Mengusir Hantu hingga Mitos Kucing Hitam Membawa Sial
Perbedaannya dengan sirih adalah warna daun yang terbilang cukup unik dengan campuran warna kuning seperti marmer. Sirih gading disebut juga sebagai tanaman tahan banting karena cocok ditanam di media tanam apapun dan mudah dirawat.
6. Lidah Mertua
Lidah mertua adalah tanaman hias dengan bentuk daun-daun tegak dan kaku. Tanaman ini diminati karena bisa membantu memurnikan udara dalam ruangan. Bahkan, ketika tanaman lain mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari, si lidah mertua masih terus memproduksi oksigen.
Di beberapa market place, lidah mertua masih memiliki harga terjangkau dari belasan hingga puluhan ribu rupiah. Lidah mertua dulu memiliki harga tak sampai Rp10 ribu, kini memiliki harga hampir Rp100 ribu.
Baca Juga: 20 Tahun Toko Kanda Ramen Waizu Berjualan, Sang Pemilik Toko Bagikan Resep Kaldu yang Enak
7. Syngonium
Syngonium merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Araceae, tanaman tropis yang tumbuh di Meksiko Selatan dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Salah satu spesies yang cukup umum dibudidaya sebagai tanaman hias.