Usai Diblokir dari Twitter, Donald Trump Malah Sebut Joe Biden 'Gila' di Acara Televisi

19 Februari 2021, 12:49 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA – Per 8 Januari 2021, akun Twitter milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi diblokir untuk selama-lamanya.

Pemblokiran akun Twitter mantan presiden AS yang kontroversial tersebut dinilai pihak Twitter sebagai langkah yang tepat untuk mencegah Donald Trump kembali mengumpulkan pendukungnya dan membuat kerusuhan lain seperti yang pernah terjadi di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

Mungkin karena kangen tampil dan menghujat orang di depan umum, Donald Trump tidak habis pikir setelah akun Twitter miliknya diblokir dan malah tampil di layar kaca untuk melancarkan aksinya menyerang Presiden Joe Biden dengan menyebut sang presiden sebagai orang gila.

Baca Juga: Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri untuk ASN, TNI, Polri dan Masyarakat Umum

Pada Rabu, 17 Februari 2021, Donald Trump sengaja memanggil reporter dari Fox News, Newsmax, dan OAN untuk meliputnya yang ingin membahas soal peringatan kematian pembawa acara radio bernama Rush Limbaugh.

Dilansir PRBandungRaya.com dari SCMP, diketahui bahwa Fox News, Newsmax, dan OAN adalah saluran televisi Amerika yang hingga kini masih menunjukkan sikap bersahabat dengan Donald Trump.

Dalam wawancaranya yang konon bertujuan untuk mengenang kematian Rush Limbaugh, Donald Trump malah mengganti topiknya menjadi hujatan untuk Twitter dan Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Syarat Daftar KIP Kuliah 2021, Bisa Dapat Bantuan Rp6,6 Juta Per Semester! Login kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Menurut Donald Trump, Twitter adalah media sosial yang membosankan. Namun menurut warga Amerika, Donald Trump sengaja menghujat Twitter karena dirinya tidak terima telah diblokir dari media sosial berlambang burung berwarna biru muda tersebut.

Ketika ditanyai apakah Donald Trump memiliki minat untuk kembali berceloteh di media sosial, sang mantan presiden yang kontroversial tersebut menjawab bahwa dirinya saat ini masih bernegosiasi dengan banyak orang untuk urusan terkait penggunaan media sosial.

“Ada juga pilihan lain untuk memiliki laman situs sendiri karena saya didukung oleh banyak orang,” kata Donald Trump.

Baca Juga: KPPPA Sepakati MoU dengan Istiqlal, Jamin Perlindungan Perempuan dan Anak Melalui Masjid

Selain mengejek Twitter sebagai media sosial yang membosankan, Donald Trump juga sepertinya masih tidak terima dengan kekalahannya dalam pemilu AS tahun lalu hingga nekad menyebut Presiden Joe Biden sebagai orang gila.

Belum jelas apa alasan di balik Donald Trump yang menyebut Presiden Joe Biden sebagai orang gila tetapi ia terlihat puas ketika mengatakan hal tersebut.

Baca Juga: Tabrak Ayah Nicki Minaj hingga Tewas, Pelaku Akhirnya Menyerahkan Diri

Dalam wawancaranya yang disiarkan di layar kaca, Donald Trump menolak berkomentar soal apakah dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk pemilu tahun 2024 nanti.

Sejak pemakzulan atas dirinya ditolak untuk kedua kalinya, Donald Trump masih memiliki peluang untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler