Tragis! Diduga Akibat Kesalahan Rumah Sakit, Pria Ini Gagal Dapatkan Donor Ginjal

19 Februari 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi ginjal. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA – Seorang pria asal Korea Selatan yang namanya disamarkan sebagai Tuan Kim baru-baru ini menarik perhatian publik usai dirinya gagal mendapatkan donor ginjal lantaran diduda kesalahan yang dibuat oleh pihak rumah sakit.

Tuan Kim yang berusia 50 tahunan sudah menunggu selama enam tahun sebelum akhirnya dikabarkan bisa mendapatkan donor ginjal yang cocok untuknya.

Sekitar 25 tahun yang lalu, salah satu ginjal yang dimiliki Tuan Kim kehilangan fungsinya akibat penyakit penyempitan pembuluh darah.

Kemudian pada tahun 2014, Rumah Sakit Santa Maria yang merupakan salah satu rumah sakit milik universitas Katolik di Seoul mendiagnosis Tuan Kim telah mengalami gagal ginjal.

Baca Juga: Dinilai Efektif Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Terapkan Kembali Ganjil Genap Mulai Sabtu Besok

Hal ini mengharuskan Tuan Kim untuk mulai melakukan prosedur cuci darah di tahun berikutnya.

Pada tahun 2019, kondisi Tuan Kim makin memburuk karena dirinya didiagnosis telah menderita kanker ginjal stadium awal yang membuat dokter terpaksa mengangkat ginjal yang dimilikinya.

Tanpa ginjal, Tuan Kim tidak bisa menghasilkan urin sendiri dan seluruh tubuhnya mulai bengkak. Untuk mengatasi masalah ini, Tuan Kim harus menghabiskan delapan jam setiap sore untuk melakukan dialisis peritoneal.

Dialisis peritoneal adalah metode cuci darah yang dilakukan melalui perut. Cuci darah jenis ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut yang dijadikan alat penyaring untuk selanjutnya dilewati zat sisa dari dalam tubuh berupa cairan seperti misalnya urine.

Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Ternyata Jin dan Jimin BTS Punya 5 Kebiasaan Unik Ini

Meski hidupnya bergantung dari cuci darah selama berjam-jam yang menyakitkan, Tuan Kim tetap memiliki semangat hidup dan berharap untuk mendapatkan donor ginjal agar hidupnya bisa kembali normal.

Penantian Tuan Kim yang telah berlangsung selama enam tahun untuk menunggu donor ginjal yang cocok untuknya, rupanya harus berakhir tragis lantaran kesalahan pihak Rumah Sakit Santa Maria.

Di bulan Agustus tahun lalu, secara mengejutkan pihak Rumah Sakit Santa Maria mengabari Tuan Kim bahwa dirinya tidak pernah didaftarkan ke dalam daftar tunggu pasien yang menunggu donor ginjal.

Padahal Tuan Kim yang tidak memiliki keluarga sama sekali seharusnya dimasukkan ke dalam daftar prioritas orang yang akan menerima donor ginjal.

Baca Juga: Tinggalkan JYP Entertainment, Jackson Wang GOT7 Ungkap Alasannya

Tuan Kim mengakui dirinya sangat kecewa dan marah atas kesalahan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit kepada dirinya.

Padahal Tuan Kim sendiri sudah mendaftarkan diri ke dalam daftar tunggu tersebut sejak tahun 2015.

“Pusat transplantasi organ adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan kandidat yang menunggu donor organ. Sepertinya pendaftaran Tuan Kim pada tahun 2015 lalu secara tidak sengaja tidak tercatat,” ujar perwakilan Rumah Sakit Santa Maria untuk menjelaskan kesalahan yang telah mereka lakukan kepada Tuan Kim.

Pihak Rumah Sakit Santa Maria menyebutkan bahwa mereka telah secara resmi meminta maaf kepada Tuan Kim.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pangdam Siliwangi Bakal Kerahkan Babinsa dan Babinkamtimbas untuk Awasi Prokes

Berbeda dari pernyataan rumah sakit yang mengakui mereka telah meminta maaf secara resmi, Tuan Kim menyatakan bahwa mereka yang melakukan kesalahan sama sekali tidak memiliki niat untuk meminta maaf maupun memberikan kompensasi kepada dirinya.  

Akan tetapi karena kesalahan yang dilakukan pihak rumah sakit, Tuan Kim harus kembali menunggu selama lima sampai enam tahun lagi sebelum akhirnya mendapatkan donor ginjal yang cocok untuknya.

Tuan Kim sempat meminta pertolongan Rumah Sakit Santa Maria agar bisa mempersingkat waktu tunggunya untuk memperoleh donor ginjal karena bagaimanapun juga kesalahan ini bukan berasal darinya.

Sayangnya, pihak Rumah Sakit Santa Maria menolak permintaan Tuan Kim dan menyatakan bahwa permintaannya tidak masuk akal.

 

Rumah Sakit Santa Maria hanya menawarkan uang sebesar 20 juta Won (sekitar 254 juta Rupiah) sebagai bentuk permintaan maaf mereka kepada Tuan Kim.

Namun Tuan Kim menolak karena dirinya hanya ingin pihak Rumah Sakit Santa Maria untuk mengakui kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan secepat mungkin.

Sementara itu, kesalahan yang dilakukan Rumah Sakit Santa Maria hingga menyebabkan Tuan Kim gagal menjadi penerima donor ginjal pun tidak bisa diatasi oleh Pusat Pelayanan Keluhan Penanganan Kesehatan di Korea Selatan sebab kesalahan pihak rumah sakit tidak termasuk ke dalam masalah layanan kesehatan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: K-Pop

Tags

Terkini

Terpopuler