Pria 57 Tahun Tewas Usai Jalani Vaksinasi Covid-19, Jaksa Italia Sita Ratusan Ribu Vaksin AstraZeneca

16 Maret 2021, 08:00 WIB
Italia menyita ratusan ribu vaksin Covid-19 AstraZeneca usai seorang pria berusia 57 tahun meninggal beberapa jam setelah menerima suntikan vaksin tersebut. /Pool via RETEURS/Jung Yeon-je

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah Piedmont di Italia menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Pasalnya, seorang pria berusia 57 tahun dilaporkan meninggal usai menerima dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Pria yang diketahui bernama Sandro Tognatti ini dilaporkan meninggal beberapa jam usai menerima dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: Simak! Cara Perpanjang SIM A dan SIM C Secara Online Tanpa Ribet, Cukup Ikuti Langkah-langkah Ini

Kendati penyebab pasti kematian belum dapat dijelaskan, namun pemerintah Piedmont memutuskan untuk menyita vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Lebih lanjut, jaksa penuntut di Piedmont, Italia saat ini telah menyita sebanyak 393.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

"Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemberian obat secara terus-menerus di seluruh negeri tidak menyebabkan konsekuensi lebih lanjut sampai kami benar-benar yakin bahwa kematian (Tognatti) tidak dapat dikaitkan dengan inokulasi," kata jaksa Teresa Angela dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: KPI Ingin Atur Platform Online, Ernest Prakasa: Kok Semangat Amat Ngurusin Media Baru

Pemerintah Italia tidak menemukan bukti korelasi antara kematian Tognatii dan suntikan dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Akan tetapi, penyitaan vaksin Covid-19 AstraZeneca ini menambah rentetan citra buruk yang diterima vaksin AstraZeneca.

Berdasarkan keterangan dari istri Tognatti, dia mengeluhkan suhu tubuh yang tinggi pada malam hari tak lama setelah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini 16 Maret 2021: UBS Naik, Antam Turun

Lalu Tognatti kembali mengeluhkan rasa sakit pada Minggu pagi. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak lama kemudian dinyatakan meninggal.

Sebagai informasi, sejumlah negara di Eropa telah ikut menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca usai dilaporkan menyebabkan masalah pembekuan darah.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler