Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim Memiliki Efek Samping, Begini Penjelasan BPOM

- 10 Maret 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /Pexels/Anna Shvets.

PR BANDUNGRAYA – Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ternyata memiliki efek samping.

Menurut BPOM, efek samping yang ditimbulkan oleh Vaksin Covid-19 AstraZeneca cenderung ringan hingga sedang.

Hal itu disampaikan oleh Penny Lukito selaku Kepalada BPOM dalam konferensi yang diadakan secara virtual pada Selasa, 9 Maret 2021.

“Kejadian efek samping (Vaksin Covid-19 AstraZeneca) yang dilaporkan dalam uji klinik umumnya ringan dan sedang,” tutur Penny Lukito dikutip tim PRBandungRaya.com dari laman Antara.

Baca Juga: Persib Bandung Tampil di Piala Menpora 2021, Pemain Muda Wildan Ramdani: Semoga Dapat Kesempatan Main

Berdasarkan keterangan Penny, efek samping dari AstraZeneca yang paling sering dilaporkan adalah berupa reaksi lokal seperti nyeri saat ditekan, nyeri, kemerahan hingga gatal dan pembengkakan, hasil temuan itu berdasarkan uji klinik yang dilakukan di luar negeri.

Lebih lanjut Penny mengatakan, selain reaksi lokal, terjadi juga reaksi sistemik seperti sakit kepala, nyeri sendi hingga muntah.

“Reaksi sistemik juga ada seperti sakit kepala, nyeri sendi, mual, demam, dan muntah,” tutur Penny.

BPOM telah melakukan evaluasi uji klinik yang dilakukan di luar negeri, bahwa efikasi vaksin AstraZeneca sekitar 62,1 persen.

Hasil uji klinik tersebut sudah sesuai dengan persyaratan WHO, yaitu minimal efikasi 50 persen.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x