PR BANDUNGRAYA - Era digital membuat orang-orang mudah untuk mengekspos diri. Era ini membuat orang bisa terkenal dan menjadi artis hanya dari sebuah ponsel, tak ada lagi istilah harus masuk televisi dulu untuk bisa dikenal dunia.
Media sosial yang menghubungkan orang-orang di dunia maya merupakan salah satu wadah untuk menjadi sosok terkenal bak selebriti. Tiongkok, sebagai negara dengan penduduk terbanyak bahkan memiliki jejaring sosial sendiri yang disebut sebagai RED.
Bak Instagram, Twitter, dan Facebook, RED juga memiliki banyak bintang media sosial, mereka dijuluki sebagai influencer karena memiliki banyak pengikut dan penggemar.
Baca Juga: Nekat Berenang di Danau Beracun Bekas Tambang saat Pandemi, Ratusan Warga Inggris Dijuluki Covidiots
Ada banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang agar bisa terkenal, satu diantara banyak cara itu adalah memiliki kemampuan editing yang sangat baik dan mumpuni.
Duo 'selebgram' Tiongkok yang aktif dalam jejaring sosial RED biasanya mengunggah foto-foto cantik, putih, bersih, dan langsing diri mereka, namun ternyata semua foto bak pemandangan barbie itu ternyata hanya editan.
Postur tubuh, warna kulit, bentuk wajah, semua hal yang ditampilkan di dalam foto setelah diedit berbeda jauh dengan sosok duo Tiongkok aslinya di dunia nyata.
Baca Juga: Turut Berkontribusi pada Warga Terdampak COVID-19, PTPN VIII Akan Bagikan Sembako hingga Akhir Tahun
Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Oddity Central, di Tiongkok, saat ini orang-orang sedang gemar mengungkap kondisi nyata artis media sosial.
Ada lusinan kasus seleb media sosial dengan jutaan pengikut dicap sebagai penipu karena mereka menunggah foto di media sosial menggunakan filter kamera sehingga berbeda jauh dengan wajah dan tubuh aslinya.
Kasus yang baru-baru ini sangat populer adalah duo seleb media sosial Tiongkok yang justru sengaja mengekspos perbedaan diri mereka di dunia nyata dengan dunia maya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Warga Sumedang yang Kena PHK Akan Disalurkan ke Program Transmigrasi Kalimantan
Mereka membandingkan foto asli diri mereka dengan foto yang telah diedit sedemikian rupa, yang biasanya mereka unggah di media sosial.
"Setelah difoto secara diam-diam, aku belum dalam suasana hati yang terbaik. Itulah sebabnya foto-foto ini tidak pernah diunggah, setelah saya menimbang keputusan ini," kata salah satu wanita muda, dengan nama akun coeyyy di jejaring sosial Cina RED.
Dua seleb media sosial itu sadar betul bahwa selama ini mereka berhasil 'menipu' pengikutnya dengan berbagai editan foto yang membuat mereka nampak begitu berbeda di dunia nyata.
Baca Juga: Stok Darah PMI Sumedang Berkurang Drastis, Kini Pasien Diwajibkan Bawa Donor Pengganti
Sejak marak dibongkar kasus-kasus seleb media sosial yang berbeda jauh dengan kondisi aslinya, duo seleb ini mengatakan bahwa seseorang pasti akan mengekspos kondisi mereka.
Sehingga mereka memutuskan untuk melakukannya sendiri sebelum orang lain yang mempermalukan mereka.
Banyak orang berpikir, apa yang dilakukan oleh dua gadis ini bisa saja menghancurkan karir mereka di dunia seleb media sosial.
Baca Juga: Suasana Salat Jumat Pertama di Masjid Pusdai Bandung, Jemaah Hanya 25 Persen
Foto-foto dua gadis itu kian viral setelah diunggah ulang oleh pemilik akun Facebook Ex Treme.
Unggahan itu berhasil mendapatkan lebih dari 6.000 reaksi berupa suka dan tidak suka, unggahan itu juga mendapatkan 11.000 komentar.
Pengguna Facebook lain memberikan komentar beragam, mulai dari mengungkapkan ketidakpercayaan mereka hingga pujian atas keterampilan editing sempurna yang ditampilkan dalam foto.
Baca Juga: Dua Pedagang Pasar Baru Majalaya Reaktif COVID-19, Disdagin Siapkan Petugas Babinsa Awasi Kerumunan
"Harus saya katakan, keterampilan photoshopping mereka gila," komentar seorang pengguna Facebook.
"Saat ini saya sedang belajar di sekolah editing, jika saya tahu bagaimana melakukan ini, saya akan mendapatkan nilai A di kelas ini," komentar yang lain.
Tetapi beberapa pengguna menyangkal, mereka berpikir bahwa gadis-gadis tidak memiliki keterampilan mengedit digital yang mumpuni dan dapat dijual di pasar tenaga kerja.
Baca Juga: Gara-gara Siarkan Film G30SPKI, Helmi Yahya Dikabarkan Dipecat dari Dirut TVRI, Cek Faktanya
Sebab mereka dinilai hanya menggunakan beberapa aplikasi pengeditan foto canggih seperti Snow atau Camera360.***