1 Oktober Diperingati Hari Lansia Internasional, Tema 2020 Ada Hubungannya dengan Covid-19

1 Oktober 2020, 14:44 WIB
Ilustrasi Lansia.8 /Pexels/

PR BANDUNGRAYA - 1 Oktober diperingati sebagai Hari Orang Lanjut Usia (Lansia) Internasional yang ditetapkan oleh Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 14 Desember 1990.

Pioner 'Vienna International Plan of Action on Aging' yang diadopsi oleh Sidang Dunia pada 1982 tentang Penuaan telah disahkan pada tahun itu juga oleh Majelis Umum PBB.

Melansir situs resmi PBB, Pada tahun 1991 Majelis Umum mengadopsi United Nations Principles for Older Persons. Pada tahun 2002, Sidang Dunia Kedua tentang Penuaan mengadopsi the Madrid International Plan of Action on Ageing.

 Baca Juga: Memperingati Hari Lansia Internasional, Berikut 4 Tips Hadapi Covid-19 untuk Lansia

Pembahasan tersebut bertujuan untuk menanggapi peluang dan tantangan populasi yang menua di abad ke-21 dan untuk mempromosikan perkembangan masyarakat untuk segala usia.

Komposisi penduduk dunia telah berubah secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Antara tahun 1950 dan 2010, angka harapan hidup di seluruh dunia meningkat dari 46 menjadi 68 tahun.

Secara global, ada 703 juta orang berusia 65 atau lebih pada tahun 2019. Wilayah Asia Timur dan Tenggara adalah rumah bagi jumlah lansia terbesar (261 juta), diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara (lebih dari 200 juta).

 Baca Juga: Umumkan Lewat YouTube, Amien Rais Ungkap Nama Partai Baru Usai Hengkang dari PAN

Tahun ini menandai peringatan ke-30 Hari Orang Lansia Internasional tema yang diusung yakni “Year of the Nurse and Midwife”. Munculnya Covid-19 pada 2020 ini menyebabkan pergolakan isu kesehatan yang krusial di seluruh dunia.

Mempertimbangkan risiko tinggi yang dihadapi oleh para lansia selama wabah Covid-19 ini. Sehingga kebijakan dan intervensi terprogram harus ditargetkan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan khusus untuk lansia.

Hari Lansia Internasional 2020 akan menyoroti peran tenaga kerja kesehatan yang berkontribusi pada kesehatan orang lanjut usia, dengan pengakuan khusus dari profesi perawat, dan fokus utama pada peran perempuan yang relatif kurang dihargai dan dalam banyak kasus kompensasi yang tidak memadai.

 Baca Juga: Ini Janji Tiongkok Jika Vaksin Virus Corona Sudah Tersedia, Ada yang Sudah Dipasang di Pameran!

Peringatan Hari Lansia Internasional tahun 2020 juga akan mempromosikan Dekade Penuaan Sehat (2020-2030) dan membantu mempertemukan para ahli PBB, masyarakat sipil, pemerintah dan yang berprofesi di bidang kesehatan untuk membahas lima tujuan dari Strategi dan Rencana Aksi Global tentang Penuaan dan Kesehatan sambil mencatat kemajuan dan tantangan dalam realisasinya.

Berikut lima tujuan Strategi dan Rencana Aksi Global tentang Penuaan dan Kesehatan di antaranya:

1. Informasikan kepada peserta tentang tujuan strategis Dekade Penuaan Sehat.

2. Meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kesehatan khusus para lansia dan kontribusi mereka terhadap kesehatan mereka sendiri dan fungsi masyarakat di mana mereka tinggal.

3. Meningkatkan kesadaran dan apresiasi peran tenaga kesehatan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan lanjut usia, dengan perhatian khusus pada profesi perawat

4. Mempresentasikan proposal untuk mengurangi kesenjangan kesehatan antara lansia di negara maju dan berkembang, untuk "Jangan tinggalkan siapa pun".

5. Meningkatkan pemahaman tentang dampak Covid-19 pada orang tua dan dampaknya terhadap kebijakan, perencanaan, dan sikap perawatan kesehatan.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler