Turki dan Yunani Diguncang Gempa hingga 7,0 Magnitudo, Pusat Gempa di Laut Aega Kedalaman 16,5 KM

31 Oktober 2020, 04:58 WIB
Puing reruntuhan bangunan yang terkena gempa di Turki dan Yunani, Jumat 30 Oktober 2020. /hurriyetdaily

PR BANDUNGRAYA – Kabar duka datang dari negeri Timur sana, Turki dan Yunani pada Jumat 30 Oktober 2020 sore hari waktu setempat diguncang oleh bencana gempa dengan kekuatan sekira 6,6 magnitudo, Amerika Serikat mencatat kekuatan 7,0 magnitudo. 

Gempa yang menimpa Turki dan Yunani dapat menjadi peringatan terjadinya tsunami. Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Associated Press, bencana gempa yang menimpa Turki dikabarkan telah meruntuhkan sejumlah gedung-gedung besar di kota Izmir.

Pasca terjadi gempa tersebut para penduduk setempat langsung menghampiri tempat kejadian untuk membantu proses penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan gedung.

Baca Juga: Berikut 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Bandung

Menurut Wali Kota Izmir, Tunc Soyer, setidaknya ada 20 gedung yang runtuh akibat gempa. Kota Izmir merupakan kota terbesar ketiga di Turki dengan dihubi oleh sekira 4.5 juta penduduk.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa pusat gempa berada di 14 kilometer sebelah timur laut Neon Karlovasion, dengan kedalaman 10 km.

Sementara menurut Lembaga Tanggap Bencana dan Manajemen Darurat Turki, pusat gempa berada di Laut Aegea pada kedalaman 16,5 kilometer.

Baca Juga: Kedubes Prancis di Jakarta Dikabarkan akan Digeruduk Ribuan Massa Senin 2 November 2020

Berbeda dengan dua lembaga yang telah disebutkan, data lain mengatakan bahwa gempa tersebut terekam dan tercatat mencapai angka 6.9 magnitudo. Hal ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Pusat Kegempaan Eropa-Mediterania bahwa pusat gempa berada pada titik 13 kilometer timur laut Pulau Samos, Yunani.

Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka mencatat kekuatan gempa yang terjadi di wilayah Turki dan Yunani mencapai angka 7,0 magnitudo.

Getaran gempa tidak hanya menyasar di wilayah Turki, namun getaran gempa tersebut sampai di Ibu Kota Yunani, Athena.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tren Saat Pandemi, Dari Sekulen, Lidah Mertua hingga Janda Bolong

Para penduduk yang berada di pulau Samos mulai mengevakuasi diri dan meninggalkan pulau guna mengantisipsi terjadinya tsunami, sebab secara geografis pulau Samos dan beberapa pulau lainnya dekat dengan pusat titik gempa.

Menurut media setempat, air laut yang berada di pulau Samos telah naik hingga menbanjiri jalanan, beruntung di wilayah tersebut tidak ada korban jiwa.

Gubernur Samos, Yiannis Stamoulis, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Ia memastikan seluruh warganya untuk segera mengevakuasi dirinya sendiri untuk dapat terhindar dalam bencana selanjutnya.

Baca Juga: Kasus LGBT di Lingkungan TNI dan Polri, Komnas HAM: Siapapun Tidak Bisa Mengkriminalisasi!

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, warga Turki dan Yunani diharap untuk dapat waspada. Hal ini mengingat akan terjadinya gempa susulan yang terjadi di wilayah Turki dan Yunani, apalagi sempat dijatakan bahwa gempa tersebut sampi terasa di wilayah Bulgaria.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler